3.

17 2 0
                                    



.

.

.

.

.

Yoona pun membanting tubuhnya ke kasur.
"Hari ini sangat melelahkan, apa Yeji sudah mendapatkan informasi tentang dosen itu?" ucap Yoona dan membuka handphone nya untuk mengechat Ye Ji.

' WhatsApp '

Yeji🐈

YEJI!|
P|
P|
Read
18.29

|Gak usah spam gue, kenapa Na?
Read
18.30

Gimana?  Udah padat info
belum tentang pak Angkasa?|
Read
18.30

|Masih belum Na🙂
R

ead
18.30

Ohh yaudah gapapa kok|
Read
18.31

|Maaf ya Na🙏🫶
Read
18.31

"Tumben banget sih Yeji kalo di kasih kerjaan gak cepat biasanya langsung gercep?"

Saat Yoona sedang berbicara sendiri, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar Yoona.

"Sayang tolong bukain dulu, ada yang mau papa bicara'in sama kamu nak," kata seorang pria. Yap benar itu adalah Park Chan Yeol Ayah Yoona.

Mendengar suara papanya dari luar kamar, Yoona langsung beranjak dari kasur dan segera membukakan pintu untuk sang ayah.

"Ada apa ya pa? Papa kalau mau ngomong di dalem aja gapapa kok." ucap Yoona menyuruh sang ayah untuk masuk kedalam kamarnya.

"Gausah sayang papa cuma mau ngomong sebentar sama kamu, mungkin bosen adik kamu akan kuliah di kampusmu nak, kamu tidak keberatankan?"

Yoona masih bingung mau ngomong apa, ia pun menghela napas. "Asalkan itu yang terbaik buat dia Pa, Yoona gak keberatan kok!"

"Baiklah kalau begitu, oh ya satu lagi, tingkatkan belajarmu ya nak katanya kepala kampusmu itu, nilai kamu sering sekali menurun, jangan membuat ayahmu ini kecewa ya sayang nya ayah," ucapnya dan mengelus rambut milik Yoona.

Yoona mengangguk. "Akan Yoona usahakan semaksimal mungkin pa!"

' Keesokan harinya '
' Seoul National University (SNU) '

"Yoona ke kantin yuk, gue laper banget nih!" kata Yeji mengajak Yoona ke kantin.

"Lo aja deh, gue mau ke perpus buat belajar, gue gak mau ngecewain bokap gue."

"Waah tumben banget lo rajin bener, tapi bener juga akhir-akhir ini nilai lo sering banget turun, gue dukung lo deh fighting yaw bestie."

"Thanks ya Ji, udah semangatin gue,"

"Iya he'em, terus masalah dosen baru itu gimana? Masa udah bosen aja? Padahal gue udah dapet info bagus loh,"

"Ya engga lah, gak mungkin gue bosen sama dosen seganteng dia, lo dapet info baru apaan? Jangan bikin gue penasaran napa Yeji."

"Lo udah tau type nya pak Jihoon belum?"

"Belum sih, emang lo tau?"

"Taulah, jadi ternyata pak Jihoon itu suka banget sama cewe yang rajin, pinter, sikapnya dewasa dan juga ... sexy mungkin?"

"Dan pak Jihoon itu paling gak suka sama perempuan yang sukanya goda-goda/ngerayu laki-laki gitu, katanya sih perempuan yang kayak gitu pasti ujung-ujungnya gak setia!"

"Ada benarnya sih, pantesan pas gue ngobrol sama pak Jihoon, pak Jihoon kayak gak tertarik sama gue gitu."

"Kayaknya kalo dibandingin sama type pak Jihoon lo masih jauh banget deh, type pak Jihoon itu lebih mirip-mirip ke Chaewon gak sih?"

"Heh please deh jangan bikin gue iri, pokoknya bagaimana gue harus bisa ubah diri gue supaya sifat gue mirip sama type pak Jihoon."

"Iya iya deh maaf banget udah buat bikin lo iri."

"Yaudah kalau gitu gue ke perpus dulu yaa," ucap Yoona dan pergi.

Park Chan Yeol
39tahun

||

Jangan lupa vote aku yaa🤍👋

Mine || Park Jihoon Treasure √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang