14.

11 1 0
                                    


' Di Mansion Milik Jihoon 🐶 '


Baru melangkah di mansion Jihoon tiba-tiba dikejutkan dengan teriakan seorang perempuan yang nyaring itu membuat Yoona dan Jihoon menutup kedua telinga dengan telapak tangannya

"ABANG!!" teriak seorang perempuan seraya berlari menghampiri Jihoon.

"Bang, kok lo baru pulang sih? Gue nungguin lo dari kemarin tapi lo gak pulang-pulang, malah gak jembut gue di bandara," lanjutnya.

"Sorry gue kemarin nemenin dia dirumah sakit habis kecelakaan kemarin," ucap Jihoon sambil melirik kearah Yoona.

Ji Won pun menatap Yoona. "Itu pacar lo bang? Wahh gilakk setelah sekian lamanya akhirnya lo mau pacaran juga, btw salken yaa nama gue Park Ji Won adeknya bang Ji," ucapnya sambil mengulurkan tangan nya pada Yoona.

"Telinga gue gak rusakkan? Apa yang dia bilang? Pacar? WOW pertama kalinya gue dianggap pacarnya Jihoon, impresif," ucapnya dalam hati.

"Gak usah ngawur lo yaa, dia bukan--" ucapnya terpotong oleh Ji Won.

"Halah! Gak usah banyak bacot deh lo bang, gue tau dia pacar lo tapi lo gak mau ngenalin dia? Biasa mah lo itu orangnya gengsian" uac Lavanya.

"Btw gue heran sama lo deh, kenapa lo kokmau jadi pacar abang gue? Padahal abang gue itu ngeselin, gengsian, gak bisa apa-apa, manja, jele--" Ucap Lavanya terpotong dengan abangnya

"Jaga omongan lo ya, enak aja ngatain gue jelek, gak bisa apa-apa, manja bla bla bla, semua yang lo Katain itu ke gue gak ada di diri gua" ucap Angkasa menatap tajam ke arah Lavanya.

"Udah deh kak lo gak usah dengerin omongan dia yaw, btw nama lo siapa?" Tanyanya pada Yoona.

"Nama gue Yoona, salken ya Lavanya" Ucap gue sambil tersenyum

"Yoii, btw senyuman lo itu boleh juga ya, oh iya gue mau ngucapin selamat buat lo karna sebentar lagi mungkin lo bakal jadi kakak ipar gue" Ucap Lavanya

"Salah paham lagi, gue bingung sama nih anak satu kenapa diem Bae, seharusnya dia juga bantu gue bilang sama tuh tuyul galak kalo ini salah paham, bilang gitu aja susah amat kayaknya" batin Angkasa

"Hmm boleh juga, gak ada salahnya juga si Lavanya salah paham kalo gue pacarnya Pak Kasa itu gue juga yang untungkan? Mayanlah dapet kesempatan jadi gunakanlah sebaik-baiknya jangan sampai disisi lain ingat Yoona kesempatan itu cuma datang 1 kali bukan berkali-kali" Batin Yoona

"Kak ikut gue yuk ada yang mau gue omngin sama lo" Ucap Lavanya dan menarik tangan Yoona.

Angkasa yang melihat itu hanya menghela nafas panjang, ia pasrah apa yang terjadi saat ini juga, untuk kedepannya ia serahkan semua kepada sang pencipta, lagian gak salah juga si Lavanya salah paham Angkasa juga udah mulai sedikit tertarik pada Yoona.

"Ayo masuk!" Ucap Lavanya menyuruh Yoona masuk kedalam kamarnya.

Saat memasuki kamar Lavanya Yoona dibuat kagum dengan keadaan sekitar, kamarnya begitu luas dan mewah, jujur kamar seperti ini adalah kamar yang di inginkan oleh Yoona.

"Wissh kamar Lo boleh juga yaa, gue pengen kamar kayak gini, kalo boleh jujur yaa kamar kayak gini itu kamar impian gua banget!" Ucap gue pada Lavanya.

Tersenyum simpul."Btw lo mau gak nanti malem tidur sama gue?" Tanya nya pada Yoona.

"Gak salah dengar nih gua? Kita baru aja ketemuan tadi masa udah mau tidur bareng aja?!" Ucap gue yang kaget dengan ucapan Lavanya.

"Gak ada salahnya juga kan? Lagian pas awal ketemu gue udah anggap lonkayak bestpren gue sendiri loh, jadi gak usah ragu-ragu lo tidur sama gue, gue orang baik kok jadi gak mungkin gue macem-macem sama lo, bisa-bisa gue di tempeleng sama Abang gue kalo gue ketahuan macem-macem sama Lo, jadi disini kita main santuy aja ya!" Ucapnya pada Yoona.

Mine || Park Jihoon Treasure √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang