Takdir menyatukan Chika bersama ke-8 anak baru lainnya ke dalam THE LEADER CLASS, yang mana merupakan kelas paling tersorot dalam ruang lingkup Bimantara High School.
THE LEADER CLASS adalah salah satu program baru BHS yang telah dijalankan selama...
Tolong vote dan comment, karena satu vote dan comment kalian itu sangat berarti guys...
HAPPY READING! . . .
~~~
02. TLC : Pengumuman Hasil
Satu minggu setelah ujian tes masuk di adakan. Kini tibalah saatnya pengumuman hasil mengenai ujian masuk yang telah Chika dan peserta lainnya lakukan minggu lalu. Pengumaman tersebut di umumkan melalui website resmi milik Bimantara High School serta dikirimkan juga melalui email siswa masing-masing.
Chika memainkan ponselnya, pandangannya tak lepas dari akun BHS yang masih belum memberi pengumuman hasil akhir tes di laman resminya. Jantungnya berdegup dua kali lipat.
Setelah beberapa menit menunggu, sebuah nontifikasi masuk ke dalam ponselnya. Sebuah email yang dikirim langsung oleh akun resmi Bimantara High School. Chika langsung saja membuka email tersebut dan membacanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia tersenyum. Berhasil. Rupanya ia berhasil lolos dalam ujian masuk yang telah ia lakukan. Betapa senangnya ia saat ini. Ayahnya pasti sangat bahagia jika mendengar berita baik ini. Terlebih jika bundanya masih ada, pasti ia akan sangat bangga memiliki anak seperti dirinya.
Ah, lagi-lagi ia kembali mengingat Bunda.
Senyumannya sedikit luntur tatkala harus kembali mengingat kematian sang bunda beberapa bulan yang lalu.
Hampa.
Itulah yang ia rasakan saat ini. Sebuah kekosongan karena seluruh dunianya telah lama pergi.
Karena tidak ingin terlarut dalam kesedihan, ia mulai bangkit dari kursi yang ia duduki. Langkah kakinya membawanya pada ruang tamu yang berada di lantai bawah. Ia menuruni undakan tangga seraya mengamati keadaan rumahnya yang sepi. Jelas saja, rumah besar ini hanya di tempati oleh ayah, ibu serta dirinya, tak lupa hanya ada beberapa asisten rumah tangga yang memang sudah bekerja lama di rumah ini. Namun, semenjak ia lulus dari sekolah dasarnya, semua jadi terasa begitu berbeda. Anetha yang mulai fokus dengan tugasnya sebagai guru di Bimantara High School, lalu Arman yang menjadi gila kerja, sementara dirinya yang memilih sekolah di luar negeri. Tepatnya di Kanada, tempat di mana bibi serta pamannya tinggal.
Ia mulai duduk di sofa ruang tamunya. Chika menghela napas pelan seraya kembali membuka ponselnya. Ternyata website resmi BHS telah mengumumkan hasil ujian yang mereka adakan. Chika menatap deretan tabel dengan nama serta nilai itu, ia terkejut. Namanya berada di nomor urut satu dengan jumlah nilai hampir sempurna.
"Serius? Tapi emang soal kemarin tuh gampang semua, sih." Chika menatap namanya yang terpampang dengan jelas di urutan satu. Ia lega sekarang, akhirnya usahanya tidak sia-sia.
