Bab 1: Kedatangan di Kota Tersembunyi

23 11 0
                                    

Aponi Lie, makhluk magis yang keberadaannya tidak di akui oleh manusia. Aponi adalah seekor Butterlie—makhluk magis yang memiliki sihir luar biasa terutama dalam hal ilusi. Aponi Lie hidup dengan tenang selama 1000 tahun. Namun di tahun ke-1001 nya ia mendapat berita bahwa ada peneliti yang akan datang ke kota tempat ia tinggal untuk menyelidiki keberadaan Butterlie yang dianggap tabu. 

Dr. Tyrion Gandalf tiba di kota kecil bernama Aldritch, yang hampir terisolasi dari dunia luar oleh hutan lebat. Kota ini menyimpan banyak mitos dan cerita rakyat, termasuk legenda tentang Butterlie, kupu-kupu misterius dengan sayap yang berkilau saat malam tiba. Meskipun Dr. Rion (nama panggilan Tyrion) skeptis, ada sesuatu yang membuatnya tertarik. Warga kota berbicara dengan takut-takut tentang malam-malam di mana Butterlie terbang, menyebabkan ilusi, bisikan aneh, dan ketakutan yang tidak bisa dijelaskan.

Sebagian warga percaya bahwa Butterlie memang benar-benar ada di Kota tersebut. Namun orang luar mengatakan bahwa mereka hanya mengada-ada agar kota Aldritch bisa ramai pengunjung.

Aponi Lie, yang telah hidup dalam bayang-bayang selama 1000 tahun, kini merasakan kegelisahan yang tak biasa. Hawa dingin malam tak lagi memberi ketenangan, dan cahaya bulan yang biasa memantulkan keindahan sayapnya terasa seperti sorotan yang mengungkap rahasia terdalamnya. Aponi selalu menghindar dari manusia, menjauh dari pandangan mereka, hidup di antara ilusi yang ia ciptakan sendiri. Namun kini, kabar tentang Dr. Tyrion Gandalf, seorang peneliti yang akan datang ke kota Aldritch, membuatnya waspada.

Di hutan tempat Aponi tinggal, pepohonan raksasa menjulang tinggi, dan udara dipenuhi dengan aroma tanah lembab dan dedaunan. Di sini, Aponi merasa aman, terlindung dari manusia. Tapi Dr. Rion, dengan kecerdasan dan rasa ingin tahu yang tak tertahankan, berbeda dari manusia biasa. Berita tentang kedatangannya membuat Aponi teringat akan masa-masa di mana manusia dulu percaya akan keberadaan makhluk sepertinya. Dahulu, sebelum manusia mulai menyangkal keberadaan sihir, Aponi dan Butterlie lainnya hidup berdampingan dengan mereka. Mereka adalah pelindung malam, penjaga rahasia, dan penenang mimpi. Namun, zaman berubah, manusia berhenti percaya, dan Butterlie menjadi legenda yang dilupakan.

Malam itu, Aponi terbang rendah di antara pepohonan, sayapnya berkilauan di bawah cahaya bulan. Dia mengawasi dari kejauhan, ketika Dr. Rion tiba di kota kecil Aldritch. Peneliti itu berbeda dari warga kota. Dia tinggi, dengan rambut cokelat keperakan yang menggantung di dahinya. Matanya tajam, penuh rasa ingin tahu, namun di balik itu ada kerinduan yang dalam akan jawaban dari misteri dunia.

"Ini tempatnya?" tanya Dr. Rion, berbicara pada dirinya sendiri saat ia melihat sekeliling. Hawa dingin malam membuatnya menarik mantelnya lebih rapat. Aldritch, dengan jalanan berbatu dan bangunan tua yang kusam, tampak sepi. Lampu-lampu jalan berkelap-kelip seperti hampir padam, menciptakan suasana mencekam yang aneh. Namun ada sesuatu yang menariknya, seolah-olah ada kekuatan yang mengundangnya masuk ke dalam kegelapan hutan di pinggir kota.

Sementara itu, di atas ranting pohon, Aponi mengintai. Dia bisa merasakan kekuatan aneh dari peneliti ini. Sesuatu dalam diri Dr. Rion berbeda dari manusia biasa. Aponi tidak bisa mengabaikannya.

Ketika malam semakin larut, Dr. Rion mulai mendekati hutan. Warga kota telah memperingatkannya agar tidak masuk ke sana setelah gelap, tetapi dia mengabaikannya. "Takut pada dongeng," pikirnya sambil tersenyum kecil, meskipun jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.

Tiba-tiba, suasana di sekitarnya berubah. Udara terasa lebih tebal, dingin yang menusuk, dan hutan seolah bergerak dengan sendirinya. Ranting-ranting pohon berayun perlahan, menciptakan ilusi bayangan-bayangan yang hidup. Dr. Rion berhenti sejenak, memicingkan mata saat sebuah bisikan samar terdengar di telinganya. Itu adalah suara yang halus, seperti angin yang berbisik, tetapi ada sesuatu yang asing di dalamnya.

Butterlie: Misteri di Antara SayapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang