Bab 4: Pengaruh Butterlie

12 7 0
                                    

Hari-hari di Aldritch semakin membingungkan bagi Dr. Tyrion Gandalf. Setiap kali ia berinteraksi dengan Butterlie, baik secara langsung maupun dalam pengamatan malamnya, pengaruh makhluk itu semakin terasa kuat. Tidak hanya itu, Rion mulai mengalami mimpi aneh yang menambah kompleksitas pencariannya.

Malam-malam di kota kecil ini dipenuhi oleh kilauan cahaya bulan dan gemercik sayap Butterlie. Rion sering terjaga dari tidurnya dengan napas tersengal dan jantung berdebar. Tidur yang seharusnya memberikan istirahat malah dipenuhi oleh mimpi yang membingungkan dan menakutkan. Dalam mimpi-mimpinya, dia melihat bayangan-bayangan masa lalu yang kabur namun menyentuh inti dari kebenaran tentang Butterlie.

Suatu malam, saat ia tertidur di kamar penginapan, mimpinya membawanya ke sebuah dunia yang sangat berbeda. Ia berdiri di tengah sebuah kuil megah, tidak jauh berbeda dari yang telah ia temukan di hutan, namun dalam kondisi yang jauh lebih utuh. Cahaya lembut dari Butterlie memancar dari dinding-dinding kuil, memberikan pemandangan yang menakjubkan.

Dalam mimpi itu, Rion melihat para penyembah kuno yang mengenakan pakaian ceremonial, memanjatkan doa dan mengelilingi altar besar yang dihiasi dengan ukiran Butterlie. Di sudut ruangan, ada makhluk-makhluk yang berbeda dari Butterlie—lebih besar, lebih mengesankan, namun dengan aura gelap yang menyelimuti mereka. Rion mendekati altar dan merasakan getaran kuat yang seakan menghubungkannya langsung dengan masa lalu.

Saat Rion mencoba untuk memahami apa yang ia lihat, suara-suara mulai memenuhi pikirannya. Suara-suara itu tidak berbicara dalam bahasa yang jelas, tetapi terdengar seperti bisikan-bisikan yang saling bertindihan, mengungkapkan sejarah gelap Butterlie.

"Kami adalah penjaga... tetapi sesuatu telah berubah..."

"Terperangkap antara dua dunia... mempengaruhi pikiran mereka yang melihat kami..."

Rion terbangun dengan keringat dingin, merasakan detak jantungnya yang tidak teratur. Dia mencoba mencerna mimpi itu dan hubungan antara bayangan yang dia lihat dengan penemuan di kuil kuno. Setiap malam, mimpi-mimpinya semakin jelas, membawa dia ke dalam penglihatan-penglihatan yang menggambarkan Butterlie sebagai penjaga dari dimensi yang berbeda. Tapi apa yang telah mengubah mereka dari penjaga menjadi makhluk yang terperangkap dalam limbo?

Rion memutuskan untuk mencari jawaban lebih jauh dan mencoba memahami apakah mimpi-mimpinya memiliki arti. Dia kembali ke kuil di hutan untuk meneliti lebih dalam. Setiap detail dari kuil tampaknya lebih cerah dalam ingatannya—setiap ukiran, setiap altar, setiap simbol yang pernah tampak tidak berarti sekarang penuh dengan makna yang baru. Rasa kuat bahwa Butterlie memengaruhi pikirannya semakin jelas, dan Rion merasa semakin terhubung dengan misteri yang tersembunyi.

Dia menemukan sebuah ukiran di dinding kuil yang sebelumnya tidak diperhatikannya. Itu adalah gambar yang menggambarkan Butterlie dengan sayap yang terbelah, seolah mereka sedang berjuang untuk tetap berada di satu dunia sementara bagian dari mereka terlepas ke dimensi lain. Di bawah gambar tersebut terdapat tulisan kuno yang hampir tidak terbaca, namun Rion berhasil mengidentifikasi beberapa kata—"terperangkap," "penjaga," dan "perubahan."

Malam itu, Rion kembali ke kota dengan beban berat di pundaknya. Dia tidak hanya menghadapi makhluk yang misterius tetapi juga harus menghadapi kebenaran yang lebih gelap tentang Butterlie. Mimpi-mimpi aneh dan pengaruh kuat dari makhluk itu membuatnya semakin yakin bahwa ada sesuatu yang sangat besar dan sangat salah dengan kekuatan yang mengelilingi Butterlie. Apa pun yang sedang terjadi, Rion tahu bahwa dia harus menggali lebih dalam untuk mengungkap rahasia yang mengancam tidak hanya kota Aldritch tetapi juga keseimbangan dunia antara dua dimensi.

Setelah kembali ke kota Aldritch, Dr. Rion merasa terdesak untuk mencari lebih banyak informasi. Dia mengunjungi perpustakaan kecil kota, berharap menemukan dokumen atau catatan sejarah yang bisa menjelaskan lebih lanjut tentang Butterlie dan kuil kuno yang ditemukannya. Pagi itu, udara dingin dan lembab di kota tampaknya menambah rasa misteri yang mengelilinginya.

Butterlie: Misteri di Antara SayapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang