Makin banyak love ❤ makin rajin Aku update.
Thankyou 😘Give me love ❤ dulu yang banyak disini 👉
.
.
.Sesuai kesepakatan kemarin, Hari ini Ghara mendatangi 'Shine Boutique' untuk pembicaraan lebih lanjut mengenai setelan yang dia pesan.
Sudah lebih dari sepuluh menit, Alpha itu berdiam dalam mobil, menenangkan jantung yang tak mau memelankan detak.
Sungguh, dia jatuh hati pada Omega pemilik butik ini sejak pertama kali bertemu. Tapi apa daya, pria cantik itu sudah berpawang, bahkan akan segera menikah. Ghara harus bagaimana mengatasi hatinya?
Setelah menimbang matang dan mengatur nafas berulang-ulang, Ghara memutuskan turun tepat di pukul 14.00.
Sambutan sangat santun ia dapat ketika memasuki pintu kaca, langsung di arahkan ke temp..at di mana Shine berada.
Para karyawan hanya membantu melayani dan menjahit bahan yang sudah selesai Shine kerjakan. Untuk urusan desain, pengukuran dan pemilihan serta pemotongan bahan, Shine sendiri yang mengerjakannya.
Hanya orang-orang kelas atas yang mampu memiliki hasil karya Shine.
Ghara menghela nafas lagi sebelum mengetuk pintu, dia sungguh gugup.
"Selamat siang Tuan Ghara." Suara Shine sangat lembut menyapa telinganya.
"Selamat siang," balasnya dengan senyum mengembang.
Shine cukup profesional untuk langsung ke tujuan tanpa berbasa-basi lebih dulu, karena biasanya orang yang berkunjung adalah orang-orang yang setiap detik waktunya sangat berharga.
Selama pengukuran, Ghara nyaris kehabisan nafas menahan feromonnya agar tak menguar. Aroma Shine sungguh membuatnya mabuk.
Hingga kembali bernafas lega setelah satu kata "selesai" keluar dari bibir manis Shine.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHINE [END]
FanfictionPerjalanan Shine mencari cinta sejati dan tentang Shine yang selalu bersinar.