Hari ini sudah dulu Yap...
Kapan-kapan lagi hehe 😃😋Happy Reading
_______
Keesokan harinya
Doyoung menatap botol kecil yang berisi darah milik seseorang intens
Menghembuskan nafasnya panjang sebelum menatap sang kakak yang menatapnya penuh harap
"Kenapa harus aku yang menelitinya Hyung?"
"Aku hanya tidak ingin seseorang menukar hasilnya nanti, Hyung mohon Doyi..." Jelas Johnny yang membuat pikiran Doyoung semakin kalut
"Bagaimana jika hasilnya nihil nantinya?" Pertanyaan yang sontak membuat Johnny terdiam
"Setidaknya aku berusaha... Ini memang salah, seharusnya aku mengatakan kepada kedua orangtuanya dan Haechan sendiri... Tapi, aku tidak mau terlalu berharap jika nanti hasilnya nihil Doy... Makanya aku hanya bisa melakukannya secara diam-diam, bahkan Chitta saja aku tidak memberitahu padanya"
Doyoung terdiam, menatap sendu sang kakak yang menatapnya penuh harap
"Hah.... Kenapa harus aku yang terlibat sih? Untung kau kakakku Hyung" ucap Doyoung membuat Johnny tersenyum tipis
"Baiklah, aku akan menelitinya sendiri nanti. Tapi, aku mohon Hyung... Jangan terlalu berharap nantinya, aku tidak ingin kakakku ini semakin sakit hati"
Johnny terkekeh kecil sebelum memeluk erat adiknya itu
"Tidak akan terlalu berharap, Hyung percaya padamu Youngie"
Doyoung berdehem pelan seraya mengusap punggung Johnny
"Aku akan melakukannya sebaik mungkin. Demi kakakku yang jelek ini"
"Sialan" kekeh Johnny memukul pelan kepala Doyoung dengan kepalan tangannya
Sementara itu di kediaman Kim, Yeri yang baru saja datang membuat Suho menatapnya binar
"Yeri... Kenapa kau baru datang lagi ke mansion? Papa merindukanmu" memeluk putrinya yang hanya diam tak membalas pelukannya
"Aku sibuk memperhatikan adikku yang kau usir dari rumah" ujarnya dingin, melepaskan pelukan ayahnya yang membuat Suho menatapnya dengan tatapan sulit
"Dia hanya anak tidak berguna, lagipula sepertinya dia bukan putraku. Keluargaku tidak ada yang memiliki gen jika seorang laki-laki memiliki rahim sepertinya" jelasnya santai membuat Yeri semakin mengepalkan tangannya erat
"Ya, semoga saja adik kecilku memang bukan putramu" dingin Yeri menatap tajam Suho yang hanya diam dalam tenangnya
Berbeda dengan Irene yang mendengar ucapan keduanya di kamar
"Tidak tidak... Haechan putraku, iya dia putraku..." Hatinya bergemuruh kala Suho mengecap jika Haechan bukan putranya
"Suho... Haechan putraku, aku yang melahirkannya sialan... Kenapa kau tidak mengecap dia putramu juga? Kau pikir aku selingkuh darimu hah?" Geram Irene, menatap tajam Suho yang terdiam dengan pandangan terkejut
"Irene..."
"Haechan putraku... Aku yang melahirkannya dan dengan seenak jidat kau bilang dia bukan putramu?"
"Bukan seperti itu maksudku... Irene deng-..."
"Sudahlah... Sejak dulu kau memang selalu mengatakan hal itu padaku, kau meragukan kepercayaanku dengan mengatakan jika Haechan bukan putramu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesayangan The Jung
FanficHaechan yang kehilangan ingatannya pasca sekolah SHS karena suatu kejadian, namun sebuah trauma besar terus saja menghantuinya membuat dia tau jika ingatannya yang hilang adalah akibat suatu hal besar yang mengganggu psikisnya, apalagi saat dia terb...