6. Persiapan

305 27 3
                                    

Hari ini, rencananya Andra dan Naya akan melakukan Fitting baju pengantin. Karena hari ini hari minggu, mereka berdua libur kerja, jadi fitting bajunya dimulai dari jam 9. Tentu di temani oleh Bunda dan Mamah mereka, menggunakan kendaraan mereka masing-masing, nanti mereka akan bertemu langsung di butik.

Setelah menempuh perjalanan hampir 30 menit, Naya dan Bunda telah sampai duluan, sedangkan Andra masih di jalan dengan Mamahnya. Naya dan Bunda pun langsung masuk ke dalam.

"Assalamualaikum" ucap Bunda dan Naya, sambil berjalan masuk kedalam butik.

"Waalaikumsalam, Ibu Haura, Mbak Naya" jawab mbak Rahel, pemilik butik, sekaligus yang merancang baju, Naya.

"Silahkan duduk, nunggu pak Andra dulu kan, baru coba bajunya?" tanya Mbak Rahel

"Iya, Mbak. Nunggu Andra dulu" jawab Bunda

Setelah nunggu 15 menit, akhirnya Andra dan Mamahnya datang.

"Assalamualaikum semua, maaf ya nunggu lama, soalnya macet banget tadi di jalan" ucap Mamah Andra sambil berjabat tangan dengan semua

"Waalaikumsalam, iya gapapa Bu Adel, tadi juga kita kesini lumayan macet" ucap Bunda

"Ini mau langsung di cobain bajunya sekarang, atau nanti?" tanya mbak rahel

"sekarang aja kayanya, soalnya abis dari sini mau ke toko perhiasan" jawab Mamah Andra

"Baik, mari mbak Naya," ucap Mbak Rahel sambil menggandeng tangan Naya menuju ruang ganti

"Baju punya pak Andra udah di siapin, ada di sebelah kanan, kalo mau ganti, ruangan nya di sebelah kiri ya" ucap Mbak Rahel

"Iya, Mbak" jawab Andra

setelah menunggu 15 menit, Naya keluar dengan gaun yang melekat indah di tubuhnya, dan kebetulan juga Andra sudah mengganti bajunya dengan kemeja putih, serta jas hitam. Andra yang melihat Naya keluar dengan gaun putihnya, terpesona melihat Naya, sungguh calon istrinya itu cantik sekali.

'Ma syaa Allah, orang ini nanti yang bakalan gua liat tiap hari? cantik banget ya Allah' monolog batin, Andra

"Ma syaa Allah, anak perempuan mamah ini cantik sekali" ucap mamah Andra sambil mengusap bahu, Naya

"makasih, tante" ucap Naya tersipu malu, apalagi sedari tadi dia selalu di perhatikan oleh Andra

"Kak, Andra. Jaga pandangan nya" tegur Naya

"Hah, ah iya maaf Naya. Saya terpesona liat kamu" ucap Andra menunduk sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

mereka yang mendengar ucapan Andra pun tertawa.

"Mbak, Naya. Suka sama design-nya?"tanya Mbak, Rahel

"Suka Mbak, Rahel." jawab Naya

"oke, mari ganti gaun selanjutnya"

Selanjutnya Naya mengganti lagi gaunnya yang ke 2 dan ke 3. Begitupun dengan Andra. Setelah semuanya selesai mereka pergi ke toko perhiasan untuk melihat cincin yang sudah di pesan oleh mamah, Andra.

Hanya menempuh waktu 20 menit saja, mereka sudah sampai di toko perhiasan yang merancang cicin pernikahan Andra dan Naya,

"Selamat siang Bapak, Ibu. Selamat datang di toko kami, mari silahkan masuk." sambut penjaga toko

"Terimakasih, Mbak" jawab semua

"Selamat siang, Pak Andra, Ibu Adel, Ibu Haura, Mbak Naya" ucap Ibu Angela, pemilik toko perhiasan itu.

"Siang Ibu, Angel. Saya mau ngambil cicin pernikahan anak saya" ucap mamah Andra

"Baik, sudah saya siapkan, tunggu sebentar,"

"Ini Bu, Adel. Silahkan di coba" ucap Ibu Angela

Lalu Naya dan Andra mencoba cicin nya.

"Gimana, sayang. Suka ga?" tanya Bunda

"Suka, Bun. simple cincinnya, cukup lagi di jari, Naya"

"Punya Andra juga udah cukup, kan?"

"Cukup, Bun" jawab Andra

"Yasudah langsung di bawa pulang aja ya Bu, Angel. Cincinnya"ucap mamah Andra

"Iya, Ibu, Adel. Saya kemas dulu, sebentar"

Setelah selesai semua urusan mereka di toko perhiasan, dilanjut dengan makan siang di restaurant. Karena memang sudah memasuki jam makan siang. Lalu mampir ke masjid untuk menunaikan Sholat. Setelah selesai menunaikan sholat, mereka pergi ke studio untuk foto background biru.

Selesai sudah kegiatan mereka hari, tinggal menunggu waktu saja untuk menuju ke hari H. Semoga semuanya berjalan dengan lancar.

Abaikan saja jika menemukan sesuatu yang aneh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abaikan saja jika menemukan sesuatu yang aneh. Oke! Gua pusing nyari-nyari foto mereka untuk Background biru itu, jangan di hujat.

Nawaitu background biru with you. Soon. Wleee
eleh-eleh, cowok nageh teboga. ANG ANG ANG
...

"Bun, waktunya makin deket, Naya makin deg-degan deh" ucap Naya yang tengah rebahan di kasur, sedangkan kepalanya di paha, Bundanya.

"Iya, Bunda tau. Bunda juga dulu ngerasain kok kek gitu, tenang aja berfikir positif, jangan terlalu overthinking. Semoga semuanya nanti lancar"

"Aamiin, Bun"

"Sudah, tidur sana udah malem juga, Bunda masuk kamar dulu ya. Good night, sayang" ucap bunda sambil mencium kening Naya

"Good night too, Bunda cantik" ucap Naya sambil tersenyum kepada Bunda nya.

                          ✨✨✨

Terimakasih yang udah baca.
Segini dulu, pusing mikirnya.
Jangan lupa vote dan komen ya. Bay bay
Fotonya sengaja di ganti, yang sebelumnya kureng cakep

Hadirnya Melengkapi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang