"Iya bener, aku ga sesuka itu sama dia, aku juga ga secinta itu ke fiony....." Jawab freya.
"Itukan yang mau kamu denger dari aku?" Freya sudah menatap marah flora.
Dan baru kali ini flora mendapati tatapan itu dari freya.
"Kamu bilang kamu tau aku kan? Tapi dari pertanyaanmu soal cintaku ke fiony aja itu udah nandain kamu ga kenal sama aku, kamu ga setau itu tentang aku flo." - freya.
"Maaf banget flo, bahkan aku ga bisa ngejabarkan gimana cintanya aku ke fiony, gimana sukanya aku ke dia." Ucap freya lagi.
"Aku ngejauhin kamu bukan karena fiony yang nyuruh, tapi aku sadar aja kalau aku ini pacar dia, aku juga tau fakta kamu suka aku. Aku jaga perasaan pacarku dengan jaga jarak sama kamu." Jelas freya lagi.
"Maaf flo, mungkin bukan aku cintanya kamu. Aku ga bisa balas perasaan kamu." - freya.
"Kalau kamu tanya tentang kedudukan kalian di hati aku jelas jawabannya beda flo, kamu temen aku, sedangkan dia pacarku. Dan sekali lagi aku bilang maaf karena emang kamu ga ada di ruang hatiku." Dan dengan tega freya mengatakan ini.
Freya terpaksa mengatakan perkataan yang cukup menyakitkan itu ke flora, freya bukan tipe pasangan yang lebih mendengarkan atau lebih percaya pada teman.
Freya punya pendirian sendiri, dan ia yakin apa yang sedang ia lakukan ini demi kebaikan hubungan asmaranya dengan fiony maupun persahabatannya dengan flora.
"Flo, aku sayang kamu..." Ucap freya. "...tapi kita emang ga bisa punya hubungan lebih dari teman."
Sedangkan flora hanya diam di tempat dengan air mata yang sudah mengalir, sekuat tenanga ia menahannya tapi tetap saja air mata itu
Perkataan freya benar-benar menyakiti hatinya.
**
Sekitar sepuluh menit lagi bell masuk akan bunyi, tapi freya belum menampakkan dirinya di kelas fiony. Dan hal itu tentu saja berhasil membuat fiony bingung dan sedikit khawatir, pasalnya freya juga belum membalas pesannya sejak tadi.
Tapi fiony tetap menerima bekal dari freya, walaupun bekal itu freya titipkan pada oniel tadi.
"Udah gue bilang datengin anjir ke kelasnya, kenapa sih?" Chika kesal sendiri karena melihat fiony yang gusar tapi enggan mengambil tindakan untuk mendatangi kelas freya.
"Duh gue males banget ketemu temen-temen dia." Jawab fiony yang sudah menggigit kecil jari telunjuknya.
"Ya timbang loe resah sendiri begini." Sahut indah.
Chika menganggukkan kepalanya setuju.
"Ini akibat karena si freya freya itu sebelumnya selalu apa-apa laporan sama loe dan sekarang giliran dia menghilang dari lane loe bingung sendiri." Ucapan chika ini di setujui oleh fiony.
"Udah ga cinta kali dia sama loe." Ucap chika lagi.
"Ngomong sekali lagi gue gebuk loe." Fiony sudah bangkit dari duduknya dan dengan cepat juga chika menjauh dari fiony.
TING!!!
From:
Olla
| sorry ce baru bls, pacar loe itu lagi di lapangan basket
| yakan tiga hari lagi sekolah kita bakal turnamen badminton sama sekolah tetanggaOlla
| si greesel kampunk udah tau masuk lineup badminton gegayaan dia main futsal tadi dan berakhir kakinya keselo
| teruskan ini badmintonnya ganda putri dan gaada yg bisa gantiin greesel jadi pasangannya adel
KAMU SEDANG MEMBACA
01. PCRN ; frefio [ END ]
Fanfictiontanpa deskripsi, langsung saja ke cerita. warn: --- gxg content. --- non baku. cr. frefiouniverse str : 14 - agustus - 2024