02 : kantin

504 55 0
                                    

Tidak terasa sudah tiga bulan anak-anak mos itu resmi menjadi murid di SMANSA itu. Dan sebulan terakhir ini fiony merasa kalau ada perasaan yang tidak biasa dengan dirinya sendiri.

Fiony yang sedang berjalan di lorong kelas 10 melihat keberadaan olla dan jessi yang terlihat tengah berbicara dengan pohon kaktus.

Dengan langkah cepat fiony menghampiri keduanya.

"Gue boleh join circle kalian ga?" Siapa yang tidak kaget saat tiba-tiba mendapatkan pertanyaan seperti ini.

Olla dan jessi saling lihat, merasa tidak paham akan hidup kakak kelas sekaligus waketos mereka ini.

"Kalau loe lagi sakit jangan sekolah kak, bahaya." Seru olla.

Fiony yang mendengar ucapan olla langsung berdecak.

"Gue serius." Ucap fiony.

"Ya atas dasar apa kakak mau join sama kami berdua?" Tanya jessi.

"Masa iya kakak mau satu circle sama kang begal kaya olla." Ucap jessi lagi.

"Mulut loe ya kampung." Olla bersiap mengeplak bibir jessi.

"Nah ini, gue ngerasa kita ada di dunia yang sama." Ucap fiony lagi.

"Anah bener ni waketos bjir, perasaan dulu auranya aur-auran, sekarang malah ga beres." Gumam olla dengan tatapan julidnya.

"Udahlah terima aja ngapa sih." Sekarang fiony sudah kesal sendiri.

"Hmm bole aja, tapi ada syaratnya." Ucap jessi.

"Gak, apaan loe. Disini gue leadernya jadi harus gue yang ngasih peraturan." Olla langsung memotong jessi.

"Yeuuu jamet loe." Jessi menatap kesal olla.

"Loe kampung." Sahut olla.

**

Kantin.

Fiony, olla dan jessi tengah mencari tempat yang pas untuk unit baru mereka ini.

"Kita disitu aja." Fiony menunjuk ke arah tempat makan yang sudah ada orang yang menempatinya.

"Yakan disitu ada orangnya, kak. Gimana kalau dia tau rencana besar kita yang mau menguasai dunia?" Ucap jessi.

"Jes please banget mending loe diem, tapi untuk kali ini gue setuju sama jessi." Ucap olla.

"Udah disitu aja, gue mau ngomong sesuatu sama freya." Fiony berjalan lebih dulu.

Dan mau tidak mau olla dan jessi mengikuti langkah fiony, sekarang olla merasa tidak di hargai sebagai leader.

"Hai fre, boleh gabung ga?" Tanya fiony.

Freya mendongakkan kepalanya guna melihat siapa yang berbicara kepadanya, freya menganggukkan kepalanya dengan keadaan pipi menggembung karena terisi makanan.

Fiony yang melihat itu sangat gemas sekali, dan langsung mengambil duduk di samping freya.

"Ini punya siapa?" Tanya fiony saat melihat sepiring batagor yang masih utuh.

"Punya flora." Jawab freya setelah berhasil menelan makanannya.

"Terus floranya mana?" Tanya fiony.

"Masih di kelas, nanti nyusul katanya." Jawab freya.

Fiony menganggukkan kepalanya sembari menggeser piring makanan milik flora ke depan, ke arah jessi dan olla.

"Kakak udah pesen?" Tanya freya dan fiony menggelengkan kepalanya.

"Mau aku pesenin? Aku juga mau pesen minum lagi, kurang ternyata aku haus banget." Jelas freya.

01. PCRN ; frefio [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang