15: baikan

388 57 8
                                    

"Kalau gue ga lulus pokoknya salah loe." Amuk fiony ke chika.

Dari kejadian di kelas kemarin, dan sekarang fiony sudah tidak mendapatkan kiriman bekal lagi dari freya.

"Kayanya di hubungan loe sama freya yang salah gue mulu." Chika sudah tertunduk melas.

"Ya emang salah loe." Indah as always membela yang benar, dan kali ini indah merasa kalau chika memang bersalah.

Fiony sudah mengusap wajahnya kasar, dia sekarang semakin tidak tenang. Benar-benar takut akan kemungkinan-kemungkinan yang tidak ia inginkan.

"Lagian freya masalah kaya gini doang ngambeknya kenapa lama banget dah?" Rupanya chika belum cukup di amuk fiony tadi dan sekarang ia menyalakan api peperangan lagi.

"Kata gue loe diem deh chik." Bukan apa-apa, indah takut kalau fiony akan benar-benar marah dan berakhir pertemanan mereka yang menjadi taruhannya.

"Ini tu bukan masalah gini doang chik, ini masalah kepercayaan. Gue tau freya pasti mikir di awal hubungan aja fiony udah bohong kaya begini, gimana kedepannya?" Ucapan indah ini benar-benar tepat seperti apa yang fiony pikirkan juga.

"Itu jadi salah satu alasan kenapa dia bertahan diem-dieman gini sama fiony." Ucap indah lagi.

Chika hanya memanyunkan bibirnya saja, diakan berniat baik untuk menghibur fiony. Tapi rupanya waktunya saja yang tidak tepat.

**

"Baikan aja deh fre, kasian bentar lagi mau ujian pacar loe itu." Tanpa adel ucapkan pun freya juga sudah berpikir ke sana.

Menopang dagunya sembari mengembungkan pipinya.

"Iya gue tau gimana kecewanya loe, tapikan loe belum denger penjelasan cepio." Ucap adel lagi.

Freya menatap adel yang tumben sekali dia bijak kali ini.

"Gue percaya kok sama dia, gue percaya kalau mereka emang udah putus. Gue juga ga marah, gue kecewa aja." Ucapan freya ini mendapatkan anggukkan kepala dari adel.

"Yaudah cepet baikan pokoknya, soalnya terakhir gue dapet kabar dari olla jessi katanya cepio udah ngomong sama rumput." Ucap adel lagi sambil memukul bahu freya.

**

Fiony menatap undangan ulang tahun atas nama azizi itu dengan malas, moodnya sedang tidak bagus begini dan malah harus datang ke pesta ulang tahun.

Fiony memilih untuk mengguling-gulingkan tubuhnya saja di kasur, kembali mengambil handphonenya guna membaca kembali bubble chatnya dengan freya saat mereka masih manis-manisnya.

Fiony masih tetap bersyukur karena freya masih memakai icon profil foto bersama dengannya, sedangkan fiony sendiri sudah menghapus photo profilnya, alay memang cece satu ini.

Ting!

From:
Olla
| Loe dateng ke ultahnya kak zee kan?
| Harus dateng anjir
| Soalnya anak di kls gue banyak yg di undang
| Termasuk gue, jessi, flora, marsha sama kecintaan loe si freya itu

Olla
| Jangan sampe renggangnya hubungan loe ini di jadiin kesempatan sama oknum lain
| You know lah yaa

Fiony langsung bangkit dari tidurannya, ada benarnya juga pesan olla ini. Seminggu bisa saja membuat ruang di hati freya untuk di masukin oleh orang lain.

Begitulah pikiran negatif yang sedang fiony pikirkan.

Fiony melihat ke arah jam di dinding, masih sempat untuk pergi mencari kado untuk zee.

01. PCRN ; frefio [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang