Happy reading
🔞
Night terbangun dengan mata yang masih berat, kelopak matanya terasa enggan terbuka sepenuhnya. Dalam kekaburan pandangannya, dia menyadari desakan dari perutnya,tanda kalau dia benar-benar perlu ke toilet .
Dalam masa yang sama ia merasakan bahagian atas tubuhnya ringan tiada beban ,bermaksud tiada sosok North ditemui. Alisnya berkerut sebentar, tapi rasa malas untuk berpikir mendominasi.
"Apa udah waktu istirahat ya?" gumamnya sambil berjalan ke pintu. Namun, saat hendak membukanya, tangannya terhenti. Pintu itu… terkunci dari luar.
"Yang benar aja?dia mau aku pipis disini?"Night mencoba buka kembali namun tetap tidak bisa ,mengendor pintu dengan keras sambil berteriak agar sesiapa datang menolongnya.
Tidak mungkin kan dirinya beneran harus pipis di celana?dasar abang menyebalkan !
Cklek
Ah beruntung sekali ,akhirnya ada yang mendengar gendoran keras yang dibuat oleh Night.
" Makasih ya uda–"ucapan Night terjeda saat melihat ke arah manusia yang sudah menolongnya.
Astaga mengapa di waktu sekarang?dirinya tidak terlihat berantakan bukan?apa rambutnya terpacak ?semoga saja tiada iler di sudut bibirnya, sungguh ini bukan masa yang sesuai
"Sama-sama,bagaimana kamu bisa terkurung disini?apa kamu dibuli?"tanya Joong dengan wajah khawatir.
"A-aku nggak dibuli, kok..." jawabnya dengan cepat, mencoba bersikap tenang meskipun seluruh tubuhnya terasa gemetar. "Pintunya mungkin rusak aja..."sambung Night agar perkataannya meyakinkan dan tidak dicurigai.
Joong mengangkat alis, menatap Night dengan penuh perhatian. "Kamu yakin?" tanyanya sambil mendekat sedikit, membuat jarak di antara mereka semakin sempit. "Kalau ada yang ganggu kamu, bilang sama aku."
Night menelan ludah,keadaannya bertambah gugup. Oh tuhan ini kali pertamanya Joong berdiri sangat dekat dengannya, sehinggakan bisa menghidu aroma segar dari tubuh Joong membuat pikirannya kacau di tambah cara percakapannya yang begitu softspoken membuat hatinya berdegup dengan kencang. Dia berusaha mengendalikan diri, tapi rasa nyaman dan hangat yang ia rasakan saat berada di dekat Joong membuatnya sulit berpikir jernih.
"Err... iya, serius nggak ada apa-apa," kata Night, tersenyum canggung sambil menggaru kepalanya yang tidak gatal. "Oh btw Thanks ya kak Joong, udah nolongin aku."
Joong tersenyum tipis, menepuk bahu Night dengan lembut. "Oke, kalau kamu bilang begitu. Tapi ingat ,aku ada di sini kalau kamu butuh apa-apa ya Night."
"Oh kamu mengenaliku?"tanya Night ,mengerjap dengan polos.Joong menunjuk pada dada nya sambil terkekeh.
"Nametag kamu"
"Ah iya..."sesiapa tolong humban dirinya di jamban sekarang,malu..malu..malu.
"Joong!"tiba-tiba seseorang menghampiri mereka,dia wakil ketos bernama pond.
"Hm?"
"Kelompok itu berbuat ulah lagi"ucap Pond sambil menetralkan nafasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My step brother is a psychopath 🔪🫀 [Geminifourth]
Fantasi"sudahku bilang lupakan kejadian itu ,lagian sungguh itu tidak sengaja,berenti memintanya "-Night "Lembut sekali,aku jadi kecanduan,please aku mahu rasakannya lagi "-North 🔞🔞🔞 North:Gemini Night:Fourth