PENYUSUP

47 13 14
                                    

Pagi hari yang sangat indah dan dingin bahkan sudah ada pelangi karena subuh tadi hujan

seorang pemuda berangkat untuk berjualan ke pasar rakyat yang ada di desa tersebut untuk menjual buah buahan dan ikan hasil pancingannya namun jalannya terhenti karena ada sesuatu yang menghadangnya

"paman ada apa ini? kenapa tidak bisa berjalan?"tanya pemuda itu kepada sembarang orang

"ah anak muda, ini ada keluarga kerajaan yang menghukum seseorang di depan" jawab pemuda itu

"baiklah paman saya permisi ingin melihat apa yang terjadi"pemuda itu langsung pergi kedepan kerumunan yang di lindungi prajurit.
namun ada yang membuat pemuda itu syok

'ibu ayah mereka mengapa di hukum kenapa mereka di bunuh segitunya sangat kejam saya harus membalaskan dendam kepada mereka'batin pemuda itu

pemuda itu ingin maju namun di larang seseorang "jangan maju,saya tau itu orang tuamu dia bukan tandinganmu, tetaplah hidup jangan mencari mati" ucap seorang perempuan yang dari tadi mengamati tingkah pemuda itu

"siapapun yang menjadi penghianat atau penyusup akan menerima hukuman seperti ini akan saya jantur di kota tubuhnya sampai benar benar membusuk" teriak seseorang di depan 2 mayat yang sudah tidak berbentuk

"saudara ku agrata berhenti" teriak seorang perempuan yang berjalan ke arah agrata yang berlumur darah

"kak bintang"guman agrata

"mari pergi,kamu ini panglima jangan mengotori tanganmu demi seorang penyusup" bisik bintang terhadap saudara nya

mau tidak mau agrata menuruti kakaknya pergi dari sini namun sebelum pergi bintang melihat pemuda itu dengan sedikit tersenyum dan sedikit mengangguk

"kak bintang mengapa kau tidak membiarkanku membunuh mereka?"tanya agrata saat mereka sudah menaiki kuda mereka

"saudara ku agrata begini, menurut ku itu sudah cukup menjadikan mereka tonton dan menjerit minta ampun kepada mu dan mereka sudah mati bukan?"bintang yang berusaha memberikan penjelasan ke adik sepupu nya itu

"iya benar,tapi saya masih kesal kak karena ia penyusup"ujar agrata yang masih beraut kesal

bintang hanya terkekeh karena adiknya ini gampang sekali tersulut emosi
tidak lama sampai di kerajaan yang sangat megah kerajaan venom yang berdiri di atas tanah 1000meter /2000 meter

disini lain
ada pemuda yang menangis sesenggukan melihat mayat yang dijantur dan sudah tidak bernyawa.

"Arjuna tenang kan dirimu"ucap tetangga pemuda itu

"Mengapa mereka sangat kejam paman membunuh orang tuaku"keluh arjuna

"Maafkan mereka ya,mereka pasti membunuh ada alasan kan,jangan bersedih hati ya" ucap paman indra

"Baik paman,boleh tolong bantu saya untuk memakamkan orang tua saya paman" mohon arjuna

"Baiklah namun jika ketahuan tuan putri agrata bagaimana?" Tanya paman indra

" makam kan saja,adik saya biar urusan saya" suara keras dari belakang mereka

Mereka sontak berdiri dan melihat ke belkang ternyata ada putra mahkota kerajaan venom

"Salam putra mahkota" serempak mereka berdua

"Salam paman, salam anak muda maafkan adikku yang membunuh orang tua mu itu ,semua ada sebabnya karena orang tuamu berkerja sama dengan musuh untuk memata mata i kerajaan venom" ucap titanogoa

"Lalu apa kah boleh jika orang tua dari arjuna di makamkan putra mahkota?" Tanya paman itu

"Silakan " putra mahkota pun memberikan izin dan mereka sangat berterima kasih dan pergi membawa pulang mayat tersebut

selepas mengatakan itu, putra mahkota venom melanjutkan perjalanan ke kerajaan venom.

DARK TO LIGHT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang