Secret Mission in the Past ( Dashing Youth )

Chapter 7

Chen Weikong menatap para pemuda Beili dengan pandangan serius, seolah mempertimbangkan apakah mereka siap mendengar apa yang akan ia katakan. Ruangan yang tadinya hangat dengan suara obrolan perlahan-lahan berubah menjadi sunyi, hanya terdengar suara jangkrik dari luar dan napas tenang Tuan Li.

"Baiklah, sudah waktunya kalian mengetahui sebagian dari kebenaran," ujar Chen Weikong dengan nada rendah, namun tegas. "Xiao Ying dan Yue Lan... mereka bukan berasal dari masa ini. Mereka datang dari masa depan."

Kata-kata itu langsung menghentikan napas mereka yang mendengar. Semua mata langsung tertuju pada Chen Weikong, termasuk Tuan Li yang hanya menatapnya dengan tenang seolah ia sudah mengetahui hal itu sejak awal.

Lei Mengsha, yang biasanya ceria, menatap Chen Weikong dengan tatapan tidak percaya. "Apa maksudmu? Bagaimana mungkin ada seseorang yang bisa datang dari masa depan? Kau pasti bercanda hahaha," tanyanya, suaranya nyaris tercekat dan tawanya yang dipaksakan.

Chen Weikong menatap Lei Mengsha dengan tegas. "Ada lebih banyak hal di dunia ini yang tidak bisa kau pahami hanya dengan pengetahuan yang kau miliki sekarang. Ada kekuatan yang lebih besar yang bekerja di luar nalar kita. Xiao Ying dan Yue Lan datang dari masa dan mereka datang ke masa ini untuk sebuah misi. Misi mereka adalah menghentikan Tabib Iblis dan misi mungkin misi akan menjadi lebih sulit sekarang."

Xiao Ruofeng yang lebih tenang, memikirkan perkataan itu dengan lebih cermat. "Jika mereka datang dari masa depan untuk menghentikan Tabib Iblis, sebenarnya seberapa berbahaya dia dan kenapa dia mengincar Yi Wenjun dan Hu Cuoyang?"

Chen Weikong mengangguk perlahan. "Tabib Iblis sangat berbahaya, umurnya sebenarnya sudah tua tapi karena ilmu hitam yang ia pelajari itu membuat wajahnya tidak menua. Tujuan dia ke masa ini adalah untuk membunuh Yi Wenjun dan Hu Cuoyang. Di masa depan nanti mereka akan melahirkan anak-anak yang akan menghalangi tujuan Tabib Iblis untuk menguasai Beili. Jika Hu Feng berhasil mencapai tujuannya maka bencana besar akan terjadi, dan masa depan akan berada dalam bahaya." Jelas Chen Weikong panjang lebar.

Tuan Li yang sedari tadi diam akhirnya berbicara, suaranya tenang namun penuh otoritas. "Dan itulah mengapa kalian semua ada di sini. Aku ingin kalian menjaga mereka selama di sini, dan membantu mereka mereka menjalankan misinya. Seperti yang Weikong katakan tadi jangan biarkan Tabib Iblis mencapai tujuannya."

Para pemuda Beili saling bertukar pandang, kebingungan yang sebelumnya memenuhi pikiran mereka kini berubah menjadi ketegangan. Mereka belum sepenuhnya memahami apa yang terjadi, tetapi mereka dapat menyimpulkan bahwa masalah ini bukanlah masalah yang sederhana.

"Ah, aku belum menceritakan semuanya. Nanti biar Yue Lan saja yang menceritakannya," ujar Chen Weikong lagi.

Liu Yue mengernyitkan dahinya walaupun tidak kelihatan karena wajahnya tertutup kelambu, "Kenapa tidak kau saja yang menceritakannya?"

"Kalian akan tau nanti," Chen Weikong berucap sembari tersenyum misterius.

•••

Sedangkan di penginapan, Yue Lan sudah bersiap untuk pergi ke Restoran Bintang. Ia kemudian mengetuk pintu kamar Xiao Ying. Setelah beberapa kali mengetuk namun tidak ada jawaban, akhirnya Yue Lan memilih untuk masuk saja.

"Xiao Ying, apa kau di dalam? Bersiaplah, kau tidak lupa kan kita harus ke Restoran Bintang, Tuan Li pasti sudah menunggu." Merasa tidak ada jawaban dari dalam, Yue Lan mulai merasa khawatir takut terjadi sesuatu pada sahabatnya, ditambah lagi setelah kejadian sebelumnya, "Xiao Ying! Aku masuk yaa,"

Saat Yue Lan masuk, ia tak mendapati keberadaan Xiao Ying di dalam kamar itu. Ia hanya menemukan secarik kertas yang di selipkan di bawah pot bunga yang ada di atas meja. Yue Lan kemudian membukanya, ternyata itu surat dari Xiao Ying.