Chapter 1

131 19 8
                                    

Sebuah portal berwarna putih keemasan muncul secara tiba-tiba di tengah hutan yang gelap. Ya saat ini memang sudah malam jadi tak heran jika suasananya terasa lebih mencekam dan gelap membuat siapapun akan sedikit kesulitan untuk melihat sekitar dan cukup membuat bulu kuduk berdiri.

Dari dalam portal muncul dua orang gadis yang tak lain adalah Xiao Ying dan Yue Lan. Saat mereka keluar dari portal, angin yang berhembus dingin langsung menyambut mereka membuat mereka menarik jubah yang dikenakan lebih rapat untuk menghalau rasa dingin yang begitu menusuk.

"Kenapa Jianyu tidak langsung mengirim kita ke Tianqi saja sih, kenapa harus dihutan coba apalagi ini malam hari," gerutu Yue Lan sembari memeluk dirinya sendiri karena kedinginan.

"Jika dia langsung mengirim kita ke Tianqi, maka keberadaan kita akan langsung diketahui ditambah lagi di masa ini pasti Tuan Li masih berada di Tianqi," ucap Xiao Ying.

"Ahh iya juga, yasudah apakah kita akan langsung menuju Tianqi atau bermalam dulu di sini?"tanya Yue Lan setelah mendengar ucapan Xiao Ying.

"Untuk malam ini kita bermalam di sini dulu, besok pagi baru kita lanjutkan perjalanannya,"ujar Xiao Ying yang langsung memasang semacam pelindung ilusi disekeliling mereka agar tidak ada hewan buas atau siapapun yang bisa melihat mereka.

"Baiklah, kau duduk saja aku akan membuat api unggun untuk menghangatkan tubuh kita. Udara di sini sangat dingin, kau bisa demam nanti," ucap Yue Lan sembari berlalu untuk mencari ranting dan membuat api unggun.

Xiao Ying yang mendengar ucapan Yue Lan pun seketika tersenyum, dan menuruti perkataan sahabatnya itu. Begitulah Yue Lan yang sangat perhatian pada Xiao Ying walaupun terkadang suka khawatir berlebihan.

Setelah api unggun jadi, mereka pun segera mengistirahatkan tubuh mereka yang terasa sangat lelah. Ya wajar saja melewati portal itu pasti menguras banyak energi.

•••

Keesokan paginya Xiao Ying dan Yue Lan berjalan dalam keheningan, hanya suara langkah kaki mereka yang terdengar di antara derak dedaunan kering di bawah kaki.

Setelah beberapa saat berjalan, Yue Lan tak bisa menahan diri untuk memecah keheningan. "Ying'er, apakah kau benar-benar yakin dengan semua ini? Jianyu memang terlihat dapat dipercaya, tapi tetap saja ini terlalu mendadak dan bukan misi yang mudah."

Xiao Ying menoleh sedikit, memberikan senyum tipis. "Aku mengerti kekhawatiranmu, Yue Lan. Tapi ini adalah sesuatu yang harus kita lakukan. Tabib iblis bukanlah hal yang bisa disepelekan. Jika dia berhasil mencapai tujuannya, seluruh masa depan bisa saja hancur, karena orang yang dia incar akan berpengaruh besar di masa depan."

"Sebenarnya kenapa tabib iblis mengincar Yi Wenjun dan Hu Cuoyang, maksudku anak dari Yi Wenjun itu berarti pangeran Xiao Yu dan Anak dari Hu Cuoyang itu pangeran Xiao Chuhe kan. Jika itu pangeran Xiao Chuhe aku tidak terlalu terkejut karena dia memang sangat hebat bahkan bisa mencapai alam langit diusia yang masih muda, tapi jika pangeran Xiao Yu.. ya aku ragu tentangnya yang menjadi ancaman bagi tabib iblis," jelas Yue Lan panjang lebar.
(Aku lupa Xiao Chuhe itu udah masuk alam langit atau alam bebas pas usia 17 tahun, kalo kalian tau komen ya biar aku revisi)

Xiao Ying yang mendengar semua perkataan dari sahabatnya itu hanya bisa tersenyum tipis namun penuh makna.

"Sudahlah jangan berpikir terlalu keras, kau pasti akan menemukan jawaban dari semua pertanyaanmu itu nanti,"ujar Xiao Ying dengan sedikit terkekeh.

Yue Lan mengangguk pelan, meski hatinya masih dipenuhi keraguan dan banyak pertanyaan. Namun, ia memutuskan untuk mempercayai keputusan Xiao Ying. "Aku hanya tidak ingin kau terluka lagi. Setelah apa yang terjadi dengan sekte Weisheng, aku masih belum sepenuhnya tenang."

Secret Mission in the Past ( Dashing Youth )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang