"haaa cepat sikit kalau awak lambat saya tinggal!"
~ Haider Putra ~
"Ish tak reti nak menyabar lah jantan niii!!!"
~ Princess Haura ~
"Shhh pergi cepat."
~ Haider Putra ~
Haura pun berjalan menuju ke kedai barang kemas Pandora.
"Aik ingatkan nak beli buku je."
~ Haider Putra ~
"Diam arh."
~ Princess Haura ~
"Cepat sikit dah lewat ni."
~ Haider Putra ~
"Ish sabarlah kalut-kalut nak gi mana."
~ Princess Haura ~
Haura terus memilih barang yang diingini.
"Wowww cantiknya ada butterfly."
~ Princess Haura ~
"Haha cantik macam awak."
~ Haider Putra ~
"Eiiii geli lah!!!"
~ Princess Haura ~
"I'm just telling the truth..."
~ Haider Putra ~
"Uh whatever."
~ Princess Haura ~
Selepas membeli beberapa barang kemas, Haura merungut untuk mendapatkan makanan kerana dia sedang lapar.
"Ish awak ni saya cakap dah lewat kan."
~ Haider Putra ~
"Ish tak kesah la janji aku dapat makanan."
~ Princess Haura ~
"Ye lah. Jom kejap lagi dekat gas station saya belikan awak snack favourite awak."
~ Haider Putra ~
"Ihhhh taknak!!! Saya nak seafood!!!"
~ Princess Haura ~
"Baru semalam awak makan seafood harini takkan nak makan lagi."
~ Haider Putra ~
"Ish berlanja ja la hang kan banyak duit."
~ Princess Haura ~
"Fine... but don't order expensive food."
~ Haider Putra ~
"Why?"
~ Princess Haura ~
"Nanti membazir."
~ Haider Putra ~
"Alright!"
~ Princess Haura ~
"Okay.... let's go."
~ Haider Putra ~
Mereka berdua pun berjalan menuju ke tempat parking kereta lalu memasuki kereta.
25 MINIT KEMUDIAN...
Sesampainya di restoran, mereka duduk di tempat yang telah disediakan.
"Awak nak makan seafood right?"
~ Haider Putra ~
"Yup!!!"
~ Princess Haura ~
"Spicy or not???"
~ Haider Putra ~
"Mmmm....spicy!"
~ Princess Haura ~
"Okay."
~ Haider Putra ~
Sambil menunggu waiter untuk datang mereka berbual-bual tentang perjalanan untuk ke kampung Haider.
Setelah beberapa minit....waiter pun datang menghampiri mereka berdua.
"Yes sir?"
~ Waiter ~
"Spicy seafood and tomyam please."
~ Haider Putra ~
"Drink?"
~ Waiter ~
"Ouh wait..."
~ Haider Putra ~
"Okay."
~ Waiter ~
"Pretty?"
~ Haider Putra ~
"Hm..." Haura menjawab Haider sambil memberi pandangan yang tajam.
"Nak minum apa?"
~ Haider Putra ~
"Matcha!"
~ Princess Haura ~
"Matcha and milk please..."
~ Haider Putra ~
"Okay sir...mmm...ada apa-apa lagi?"
~ Waiter ~
"Ouh takda."
~ Haider Putra ~
"Alright..."
~ Waiter ~
Waiter itu pun pergi dari situ.
"Oi jantan."
~ Princess Haura ~
"Awak ni tak ada panggilan lain ke?"
~ Haider Putra ~
"Dah tu nak panggil apa?"
~ Princess Haura ~
"Panggil lah hubby ke sayang ke."
~ Haider Putra ~
"Ewww jijik."
~ Princess Haura ~
"Tak payah nak jijik jijik kita berdua kan dah kahwin."
~ Haider Putra ~
"Kahwin bukan sebab nak tapi kena paksa."
~ Princess Haura ~
"Tak kisah lah janji kahwin."
~ Haider Putra ~
Beberapa puluh minit pun berlalu...
"Uishhh sedap dooh makanan kat sini."
~ Princess Haura ~
"Mhm."
~ Haider Putra ~
"Mengantuk lah jom balik."
~ Princess Haura ~
"Haaa jom jom."
~ Haider Putra ~
Mereka berdua menuju ke kereta untuk pulang.
"Ha macam mana kenyang tak?"
~ Haider Putra ~
"Mhm."
~ Princess Haura ~
Sesampainya di rumah mereka berdua terus masuk ke bilik tidur tanpa berkata apa-apa.
.
.
.
.
.
.
.
Haaa okay tak kalini?Nak tahu apa yang jadi next?
Sambung part 23
Btw lepas baca tu tolong lah vote sekali jangan lah kedekut.
Lope youuuuu 💓
Bye bye readers
🎀🎀🎀🎀🎀🎀
YOU ARE READING
I'm Missing You [Not Completed]
Romance"Abi nak jodohkan kamu dengan anak kawan abi." "Wait what???" "Yes." Haider ialah seorang pengusaha yang berjaya. Dia dijodohkan dengan seorang mafia muda Putri Haura Sebrina. Haura tidak suka dengan Haider tetapi Haider tetap ingin mencuba untuk me...