Heaven's || 12

2.7K 347 405
                                    

I'M BACK SENGKUHHH💖

KANGEN GA?

🔥HAPPY READING🔥


🔥HAPPY READING🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(⁠๑⁠˙⁠❥⁠˙⁠๑⁠)



“Gue gak akan diem aja kalau lo sampai kurang ajar lagi sama gue.”

Ace hanya menyeringai, melirik sekilas sosok cewek yang kini sedang mengikuti langkah kakinya dengan enggan.

Siapa lagi cewek itu jika bukan Heaven, dengan wajah prengat-prengut nya juga tangan yang menyilang di depan dada, tatapannya terlihat begitu menyimpan banyak kejengkelan untuk cowok jangkung yang tengah memimpin jalan di depannya itu.

Pagi-pagi tadi Ace membawa Heaven ke atap sekolah, dengan brengseknya menyuruh Heaven memberikan ciuman singkat di bibir jika ingin Ace menghapus Insta Story nya itu. Ha! Tentu saja Heaven menolak dengan mentah-mentah tawaran menjijikkan itu.

Lebih baik dia membiarkan foto dirinya di dalam postingan cowok tersebut tersebar daripada harus melakukan hal yang baru dibayangkan oleh Heaven saja sudah membuat nya mual.

Namun untungnya, Ace lebih dulu membuat tawaran yang lain. Yaitu menyuruh Heaven untuk menemani nya di Apartemen setelah pulang sekolah nanti.

Alasannya sih tidak mencurigakan, hanya untuk mencegah cowok itu agar tidak mengantuk dikarenakan tidak adanya teman ngobrol. Konyol memang, tapi bagi Heaven itu jauh lebih bisa ditoleransi.

Dan jikalau ternyata cowok itu berniat melakukan hal yang tak senonoh lagi, Heaven benar-benar akan membunuh Ace dengan benda apapun yang ada di sana. Alat kejut listrik milik cowok tersebut yang waktu itu sempat Heaven lihat misalnya.

“Oke...” desah Ace memutar kepalanya sejenak. “My queen.” Setelahnya kekehan sarkas keluar mulus dari balik mulutnya, yang tentunya membuat Heaven semakin geram.

Sampai di depan pintu Apartemen nya, Ace masuk ke dalam terlebih dulu, menahan pintu saat dia menunggu Heaven yang hanya berdiri mematung di sana, tampak ragu.

Cowok itu seketika berdecak dan menghela napas berat. “Gue udah bilang kan tadi, gue gak akan macem-macem sama lo. Gak usah kepedean gitu deh, tinggal masuk aja ribet banget,” gerutu nya.

“Ya habis muka lo ngeraguin sih. Kayak napi, cabul lagi.”

“Ha—!” Ace terkekeh tak percaya dengan jawaban cewek yang baru saja melengos begitu saja melewatinya. Sangat membuat nya frustasi, pikirnya.

Setelah memijat keningnya dengan kekehan yang masih sama itu, cowok tersebut menutup pintu dengan keras sampai bunyi pintu yang telah terkunci otomatis itu terdengar.

Heaven'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang