Setelah Wen Bai pergi, Wen Qing berbaring kembali sejenak. Dia menopang tubuhnya, lalu berdiri dan berjalan ke ruang tamu di mana dia makan makanan yang dipesan oleh Wen Bai tadi.
Wen Qing sedang minum kopi ketika sebuah pikiran terlintas di otaknya: Apa inti dari semua ini?
Tindakan balas dendam yang membosankan seperti kelakuan anak-anak sekolah?
Ha. Wen Qing mengangkat sudut mulutnya dan tertawa.
Ini adalah pertama kalinya dalam duabelas tahun dia tidur dengan orang lain selama mereka berhubungan. Rasa penyesalan yang datang lebih sedikit dari yang ia bayangkan. Sedangkan kesenangan dari balas dendam itu?
Tidak sekuat gairah dari aktivitas sensual yang ia lakukan semalam.
Mungkin, memang dia sudah cukup lelah.
**
Memang, Wen Bai tidak mengganggunya akhir-akhir ini. Hanya saja terkadang dia akan tersenyum samar ke arahnya, tatapan yang membawa hawa muda dan kepastian untuk keberhasilan.
Wen Qing tidak dapat menahan dirinya dan pergi menemui Fang Qi, "Bukankah aku sudah bilang kepadamu untuk mencari seseorang yang bisa menjaga Wen Bai?"
Fang Qi meletakkan dokumennya, "Aku tidak bisa mengurusnya."
Wen Qing memijat kedua alisnya.
Fang Qi mengangkat kepalanya dan menatap Wen Qing, "Ada kasus yang butuh kau tangani untukku."
Wen Qing mengambil dokumen tersebut dan mengeceknya. Dia mengerutkan alisnya ketika membaca bahwa itu berhubungan dengan Perusahaan S. Rencana Perusahaan S tidak cukup bagus, karena mereka juga berkolaborasi dengan Perusahaan W. Kemungkinan untuk menyelesaikan kasus ini tidaklah besar.
Fang Qi tertawa melihat respon Wen Qing, "Perusahaan S memiliki sokongan sebuah kelompok finansial yang cukup besar. Jika kau menyelesaikan kasus ini maka kita tidak akan khawatir dengan keuangan kita di kampanye musim yang akan datang. Tentu saja tidak masalah jika pertemuan nanti tidak berhasil. Tujuan utama kita adalah membuat teman."
Ketika pertemuan untuk mendiskusikan kasusnya datang, Wen Qing membawa Wen Bai bersamanya. Hanya seseorang tidak penting yang datang dari pihak satunya. Itu pun cukup lama sebelum orang yang mewakili datang terlambat dan berjalan dengan langkah yang pelan. Orang yang mewakili adalah seorang anak laki-laki dengan penampilan lembutnya. Namanya adalah Mo Lin dan ekspresinya terlihat sengaja menggoda. Wen Qing mengerutkan alisnya. Dia memiliki perasaan tidak enak terhadap perwakilan satu ini, tapi dia masih menampilkan senyum tipis sembari menganalisis keuntungan dan kerugian kasus dengannya.
Di akhir diskusi, perwakilan pihak lainnya tersebut meminum kopi, lalu mengangkat alisnya dan bertanya, "Saya dengar Anda datang kemari untuk membuat teman?"
Wen Qing tersenyum, "Tentu saja."
"Karena Anda kesini untuk membuat teman, kenapa kita tidak pergi ke YinDu malam ini?"
Wen Qing sedikit ragu tapi dia mengangguk dan menyetujuinya.
**
KAMU SEDANG MEMBACA
Gaze At The Scenes Of Debauchery (Terjemahan)
RomancePandangan Ke Suasana Penyimpangan Mereka sudah bersama selama 12 tahun. Seorang pria yang perselingkuhannya sudah jadi tabiatnya, dan pasangannya yang depresi dan suka menyiksa dirinya sendiri. Retakan yang tidak dapat diperbaiki, salah satu hanya...