Pagi harinya ketika Yan Han melihat dirinya sendiri di cermin sambil membasuh dirinya, dia melihat bekas ciuman di lehernya yang dibuat oleh pelacur kemarin sore dan dia pun mengerutkan alisnya.
Apakah Wen Qing melihatnya?
Wen Qing sendiri sudah mempersiapkan sarapan di bawah dan sedang minum susu.
Yan Han berdeham, "Kenapa kau tidak membangunkanku ketika bangun?"
"Kau terlihat lelah akhir-akhir ini, aku ingin kau tidur lebih lama. Tidak akan telat jika aku membangunkanmu di waktu yang tepat."
"Oh, kau masih satu-satunya yang peduli padaku." Yan Han tersenyum sambil menarik salah satu kursi dan duduk.
Yan Han mengangkat tangannya dan menggaruk lehernya. Wen Qing melihat ke arahnya.
"Leherku terasa gatal, sepertinya aku digigit serangga."
Wen Qing mengangguk, "Sepertinya memang ada bercak merah kecil." Dia berdiri dan mengambil sebuah salep dari kotak P3K dan menaruhnya di tas kerja Yan Han.
"Aku menaruh salep di tasmu. Kalau lehermu gatal jangan menggaruknya. Ingat untuk menyalepnya nanti."
"Oke." Yan Han mengangguk dan mendesah lega.
**
Wen Qing langsung mendapat pekerjaan hari itu juga.
Tidak sulit untuknya mendapatkan pekerjaan dengan ijazahnya yang memiliki nilai tinggi dan pengalamannya bekerja bertahun-tahun. Hanya saja tidak pernah berpikir bahwa CEO-nya adalah teman sekelasnya dulu ketika dia belajar di luar negeri.
CEO-nya bernama Fang Qi dan hubungannya cukup baik. Meskipun mereka sudah saling tidak berhubungan dalam waktu yang lama, mereka masih memiliki pemahaman serupa di masa lalu ketika mereka bekerja sama.
Fang Qi mempromosikan Wen Qing setelah bekerja sekitar dua minggu di perusahaan. Dia juga memberikannya seorang asisten bernama Wen Bai. Namun, dia hanyalah asisten di permukaan. Apa yang Fan Qi mau sebenarnya Wen Bai untuk belajar dari Wen Qing dalam hal pekerjaan.
Fan Qi berkata ke Wen Qing bahwa pria muda ini cukup bisa diandalkan jadi dia ingin Wen Qing untuk meneruskan keahliannya, dan jika dia butuh apapun Wen Qing bisa bertanya ke pria muda ini untuk melakukan apapun.
Wen Qing menyetujuinya dengan senyum. Namun, dia tidak berani untuk membuat asistennya melakukan pekerjaan normal seorang asisten seperti menuangkan minuman. Sepertinya Wen Bai adalah seseorang yang memiliki latar belakang.
Wen Qing mulai menghabiskan waktu lebih sedikit dengan Yan Han yang sama-sama sibuk dengan pekerjaannya juga.
Bibi Zhang juga mulai bertanggung jawab untuk makanan di rumah. Mereka sekarang mulai hanya saling menyapa di pagi hari dan saat malam. Sedangkan di sepanjang hari sisanya, salah satu akan berada di luar rumah atau tertidur lelap.
Setelah beberapa saat, Yan Han tidak bisa membiarkan seperti ini terus. Dia harus mencari waktu untuk mengobrol dengan Wen Qing.
**
KAMU SEDANG MEMBACA
Gaze At The Scenes Of Debauchery (Terjemahan)
RomancePandangan Ke Suasana Penyimpangan Mereka sudah bersama selama 12 tahun. Seorang pria yang perselingkuhannya sudah jadi tabiatnya, dan pasangannya yang depresi dan suka menyiksa dirinya sendiri. Retakan yang tidak dapat diperbaiki, salah satu hanya...