Chapter 12

4 0 0
                                    

Malamnya ketika mereka sampai ke YinDu, penjaga tempat masuk klub tersebut menantarkan mereka ke elevator untuk menuju lantai empat. Mereka melewati koridor panjang dan berhenti di ruang privat VIP, Wen Bai memberikan sejumlah tip ke penjaga tersebut sebelum membukakan pintu dan masuk ke dalam bersama dengan Wen Qing.

Mo Lin menuangkan segelas alkohol untuk Wen Qing, "Wen Ge(*), minumlah dulu."

Wen Qing tersenyum, "Minum bisa dilakukan nanti. Kenapa kita tidak bicarakan situasinya dulu?"

"Baiklah. Karena Wen Ge orang yang langsung ke intinya, kita langsung diskusikan saja bisnis yang kita jalani sebelum bersenang-senang." Lalu dia menawarkan hasil dari apa yang mereka butuhkan untuk kasus ini.

Wen Qing mengangkat sudut bibirnya, "Xiao Mo(*), bukankah ide Anda terlalu ideal?"

Mo Lin balas tersenyum, "Perusahaan W tidak bisa melakukannya, tapi saya percaya perusahaan Anda bisa."

Wen Qing tidak bicara dan segera berubah dingin.

Wen Bai menatap ke arah Mo Lin, "Jika perusahaan Anda mendapatkan hasil yang diinginkan, apa yang didapatkan oleh kami?"

Mo Lin tersenyum, "Saya bisa memberikan ucapan baik untuk perusahaan Anda di hadapan Presiden Yan. Bukankah itu cukup?"

Pupil mata Wen Qing membesar bersamaan Wen Bai yang melanjutkan ucapannya, "Jika Anda memiliki kemampuan sebesar itu, kenapa tidak menggunakan malam ini sebagai kesempatan untuk membiarkan kita berteman juga dengan Presiden Yan?"

Mo Lin menyipitkan matanya dan menaikkan alisnya, "Anda tidak mempercayai saya?"

Wen Bai tersenyum sopan, tapi matanya menunjukkan kilatan ejekan, "Jika saya tidak percaya pada Anda bagaimana saya berani membiarkan Anda meminta memperkenalkan Presiden Yan kepada kami?"

Kemarahan Mo Lin terpicu segera oleh sikap Wen Bai. Pada akhirnya dia masih muda. Kemudian Mo Lin menelepon Yan Han dengan muka merah dan napas penuh amarah sambil membuka pintu untuk pergi.

Wen Qing melihat kejadian itu dengan penuh ketertarikan. Yan Han menyukai bocah ini. Bocah laki-laki itu akan selalu mencarinya dan bersikap seperti anak manja ketika diganggu. Yan Han akan menggunakan kesempatan ini dan menunjukkan dominasinya sebagai pria. Dia bahkan akan menahan sikap tidak masuk akal dan bermasalah dari bocah itu. Oh, tentu saja itu bertahan lama.

Ketika Mo Lin menelepon Yan Han dan memperlihatkan rasa marahnya, Wen Qing melirik ke Wen Bai dan tertawa pelan, lalu dia berkata, "Dia akan datang, jadi kenapa kau membuatnya gusar?"

"Maksudmu Yan Han?"

"Hm."

"Aku tahu dia akan datang, tapi berapa kali Yan Han akan datang untuk bocah seperti itu?"

Wen Qing melihat Wen Bai sambil memaksakan senyum, "Kau memanggilnya bocah, memangnya berapa usiamu?"

"Setidaknya aku tidak akan membuat masalah tanpa alasan sepertinya, ataupun bersenang-senang sambil mempercayakan ke hubungan fisik." Wen Bai terhenti sejenak, bergerak mendekati telinga Wen Qing dan berkata, "Memangnya aku memintamu melakukan sesuatu hanya karena aku melakukan hal itu denganmu satu malam?"

**

T/N : (*) Ge = Kakak; Xiao = Adik

Gaze At The Scenes Of Debauchery (Terjemahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang