3. Pasukan Rajawali

91 66 76
                                    

Tiga tahun kemudian...

Suasana tribun sangat ramai. Para siswa yang datang bersorak menyemangati tim sekolah mereka. Ada juga poster-poster berisi penyemangat dengan berbagai macam tulisan.

"DIASKARA, WE LOVE YOU!"

"RAJAWALI! FIGHTING!"

"MOKAZA SADEAN SEMANGAT!"

Pagi ini diisi dengan pertandingan persahabatan bola voli antara SMA 22 dan tim tuan rumah-SMA Diaskara, mereka menyebutnya sebagai Rajawali; burung pemangsa dengan sayap lebar, paruh tajam, dan bercakar besar. Julukan itu diberikan karena tim voli putra SMA Diaskara sejauh ini adalah tim voli yang menjadi saingan terberat dari sekolah-sekolah lain.

Permainan sudah dimulai sejak tadi, dan pasukan Rajawali SMA Diaskara sudah mengamankan set pertama dengan skor 25-17. Sekarang sudah memasuki set kedua, lagi-lagi SMA Nuspan unggul cukup jauh 18-11.

Nadirawr🐯:
Marin lo di mana pertandingan udh dimulai heii???

Nadirawr🐯:
Rin rajawali menangggg, Moka menang euyy

Nadirawr🐯:
Rin?? Masih hidup kan?

Nadirawr🐯:
Ppppppp

Nadirawr🐯:
Maaaariiinaaa uv whiteeeee

Nadirawr🐯:
Dahla, smoga lo kaga nyesel ye ga nonton Moka

Sementara di samping keramaian tribun, Nadira cuma bisa gigit jari sambil menatap layar ponselnya. Gadis berambut pendek dengan model wolfcut itu sudah mengirimkan pesan berulang kali pada sahabatnya, tapi tetap tidak dibalas.

Padahal pertandingan sudah hampir selesai. Seharusnya bagi seorang Marina Alodya, melewatkan pertandingan Mokaza Sadean itu cukup mustahil.

Di sisi lain, Marin sedang berlarian di koridor menuju gimnasium. Gadis itu membuka ponselnya dan menelepon Nadira, tak butuh waktu lama untuk menunggu jawaban.

"Nad-"

"WOY MARINA ANJIR, LO DI MANA?"

Marin yang masih terus berlari itu menjawab parau. "Nad, gue habis remed biologi sialll! Bu Dini kayak tauan banget kalo hari ini gue lagi buru-buru!"

"HAH?"

"Gue habis remeddd!"

"HAH?"

"Ih, kurang asem!"

"APA SIH LO NGOMONG APA?! NGGAK KEDENGER!"

Marin cuma bisa berdecak, dia langsung menutup teleponnya sepihak. Percuma saja karena di sana pasti ramai dengan sorakan penonton.

Argh, sial. Gara-gara harus remedial Biologi, Marin jadi seperti ini. Maksudnya kenapa harus sekarang remednya? Kenapa harus di saat Rajawali sedang bertanding?

Nadirawr🐯:
Gue ada di tribun deket pintu masuk barisan ketiga

Nadirawr🐯:
Cepet dateng udah mau selesai

Marin tidak berhenti menggerutu sepanjang jalan setelah membaca pesan dari Nadira. Mood-nya jadi kurang baik.

Sampai di tribun, Marin langsung disambut dengan sorak-sorai pendukung. Pandangannya beralih ke papan skor.

23-19.

"Anjir, gue udah ketinggalan banget?!" Gadis itu menatap kecewa, seperti sia-sia saja dia datang kemari karena pertandingan sudah hampir selesai.

MOKAMARINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang