2. Baby Areksa

439 25 0
                                    

Helo guys!

Kita sekarang panggil Zeeva itu (Vellyn yaw)

****

Beberapa minggu setelah ia siuman, akhirnya Vellyn berhasil pulang kerumahnya yang tidak tau dimana. Ia sekarang berada di dalam mobil bersama Rena, yang senantiasa bersamanya sekarang.

"Umur mu berapa? Ku rasa kau terlalu muda untuk ku panggil bibi." ucap Vellyn memecahkan keheningan.

"Panggil saya Bibi itu tidak masalah Nya."

Vellyn tersenyum. "Bibi udah nikah? Keliatan nya belum, jadi engga pantes di panggil bibi."

"Umur saya 34 Nyonya. Dan saya belum menikah, tetapi Nyonya boleh panggil Bibi."

"Tidak usah, aku panggil Kak Rena aja gimana? Soalnya kan, kita cuman beda beberapa tahun aja. Ga pantes di panggil bibi, juga kan kamu belum punya suami dan anak." katanya.

Rena menunduk. Seperti nya karena amnesia ini, Nara semakin berubah menurutnya. Kemana nyonya nya yang dulu yang suka berkata kasar kepadanya?

Beberapa saat kemudian, mereka sampai ke mension besar milik keluarga Argeswara. Vellyn segera turun diikuti oleh Rena, sekarang perempuan itu kembali mematung.

Bangunan apa lagi yang ia lihat sekarang? Sungguh besar, apa ini gedung? Tetapi tadi Rena menyebutkan nya Mension.

Jadi, Vellyn dulu tinggal di rumah sebesar ini.

"Nyonya?" panggil Rena menyadarkan lamunan Vellyn.

Sontak Vellyn tersenyum gugup. "A-a aku engga papa, oh iya ayo masuk."

Kemudian kedua nya masuk. Ada puluhan bodyguard yang mengisi rumah itu, membuat Vellyn takut karena badannya juga pakainya nya, mereka seperti siap untuk membunuh siapa saja yang menganggu isi rumah ini.

Vellyn mendekatkan dirinya kepada Rena, sontak Rena menoleh. "Nyonya kenapa?"

"Aku takut..."

Rena yang langsung paham pun, langsung berucap kepada salah satu bodyguard. "Pak? Bisa kah suru yang lain tundukkan kepala nya? Nyonya Vellyn sangat takut melihat wajah kalian."

Sontak bodyguard itu agak terkejut, biasanya Nara selalu berjalan tangguh didepan mereka tetapi sekarang?

"SEMUA NYA! TUNDUKAN KEPALA KALIAN!!" perintah nya.

Vellyn cepat cepat memasuki mension.

"Duhh kenapa banyak banget sih penjaga? Apa sering ada perampokan disini," celutuk Vellyn.

"Tidak, tetapi Tuan Algra selalu berjaga jaga karena dia adalah seorang mafia."

Oh iya. Nara ingat status suami nya.

"Eum.. Kak? Gimana ya kebiasan aku sama m-mas eh tuan Algra itu?" tanya Vellyn.

"Kalian seperti orang asing Nyonya, bahkan nyonya dulu sering mengabaikan ucapan Tuan. Dan terkadang Tuan juga begitu." jawab Rena.

Vellyn menunduk. Begini kehidupan seorang Nara yang dulu? Lalu mengapa Vellyn yang asli ingin pergi dari kehidupan nya.

Ia sekarang tidak tahu harus bagaimana, ia tidak tahu mana yang berperan sebagai antagonis dan protagonis, atau ini bukan berasal di novel novel.

Ia juga masih tak menyangka bisa mengalami hal yang mustahil bisa di lakukan didunia ini, perpindahan jiwa. Dimana hanya jiwa yang berpindah sementara raga tidak. Ia tidak tahu harus beruntung atau tidak, tetapi kehidupan sekarang mungkin akan membaik? Sebab ia bisa melihat dunia yang menjadi impian nya sejak dulu.

TRANSMIGRASI GADIS BUTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang