Bab 4

791 48 0
                                    

Pagi hari tiba tiba tiba ada notifikasi pesan masuk ke ponsel Gracia.

Kring~
Kring~

Sayang ingat ya sekarang ada therapy di
rumah"Ucap oma kalya mengirimkan Pesan.

Baiklah oma"Jawab Gracia

Ditunggu karna kami sudah siap"Ucap oma

Okey aku ke sana sekarang" Jawab Gracia
Setelah selesai sarapan dea melajukan mobilnya
menuju ke rumah Keluarga Brawijaya.Saat sampai Gracia di sambut oleh maid mansion.

"Selamat datang Dr.Gracia"ucap Kepala pelayan
dengan penuh penghormatan.

"Terima kasih Paman"Ucap Gracia sambil tersenyum.

"Saya Hansado kepala pelayan disini,anda bisa
panggil saya han"Ucap Han.

"Baiklah paman han"Ucap Gracia dengan senyum
manis

"Mari saya tunjukan kamar tuan rahardi"Ucap Han.

"'Anda tidak perlu formal dengan saya'Ucap Gracia yang merasa Risih.

"Ini tugas saya Dok"Sopan han

"Baiklah"Ucap Gracia

"Ini kamar tuan besar silakan masuk Dokter"Ucap Han.

"Oh ya apa saya bisa minta tolong ambil semua alat saya di mobil?"Ucap Gracia dengan sopan.

"Tentu Dok"Ucap Han dengan senyum

"Kak Gre"Ucap Gita yang baru akan menuju ke
ruangan ayahnya.

"Hai Gita"Sapa Gracia

"Ayo kak Ayah udah gak sabar sembuh"Ucap Gita dengan antusias.

"Ayo"Ucap Gracia,Gita pun membukakan pintu.

"Oma,Ayah, Kakak ini Kak Gre sudah datang"Ucap Gita

"Nak selamat pagi"Ucap Oma Sean.

"Pagi oma"Ucap Gracia dengan sopan.

Tok Tok Tok

"Permisi dok ini alat alatnya"Ucap Han

"Letakan disana paman Han"Ucap Gracia dengan sopan.

Mendengar kata itu Han dan beberapa maid meletakan peralatan Gracia secara hati hati.

"Baiklah bisa Gre mulai pemeriksaannya?"Tanya Gracia dengan sopan karena melihat tatapan Sean.

"Baiklah silakan"Ucap Sean dengan datar

"Kak kamu tidak ke kantor?"Tanya adiknya Gita

"Tidak kakak ingin melihat apakah terapinya berjalan lancar"Ucap Sean.

"Oh"Singkat adiknya.

"Tuan apa ada keluhan?"Tanya Gracia sambil menempelkan stetoskop ke dada Rahardi

"Gracia kan calon mantu papa Jangan panggil tuan panggil Papa saja"Ucap  Rahardi dengan
nada khas orang sakit.

"Baiklah"Ucap Gracia malas debat.

"Tadi papa cuma merasa sakit di bagian leher saja"Ucap Rahardi.

Gracia pun mengecek suhu tubuh dan tensi serta leher menggunakan alat bantu yang sudah tersedia di kamarnya.

"Baiklah sepertinya leher papa ada sedikit nyeri yang disebabkan oleh salah satu saraf yang sudah mulai berfungsi"ucap Gracia

"Apa yang harus kami lakukan?"Tanya Sean dengan datar sambil menatap Gracia.

"Nanti setelah terapi saya jelaskan karena proses itu akan dilakukan setelah melakukan terapi kelenturan"ucap Gracia

"Baiklah lakukan"Ucap Sean

Mafia And Dokter (Slow Up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang