Keesokan harinya Gracia dan juga Sean kembali ke Mansion utama, disana dia disambut oleh beberapa pelayan yang berbaris menyambut kedatangan mereka.
"Selamat datang tuan dan nyonya" ucap kepala pelayan.
" Terima kasih"ucap Gracia sambil tersenyum ramah.
"Wah ternyata Nyonya kita memiliki hati yang sangat baik tidak seperti Tuan Sean "ucap salah satu pelayan dalam hatinya.
"Selamat datang nak, Ayo sebaiknya kita sarapan
sekarang sebelum makanannya dingin "ucap Oma.
" Baiklah Oma Ayo "ucap Gracia sambil berjalan ke meja makan,di meja makan dengan Sigap dia
menyajikan makanan untuk sang suami tanpa ada perasaan ragu.
" Sudah mulai sekarang dia mencari muka "Sindir
Mama Sean.
" Mah diam "ucap Sean pada akhirnya mereka pun makan dalam keadaan diam karena itu merupakan peraturan turun-temurun pada saat menikmati makanan.
Setelah selesai makan Gracia menanyakan keadaan Papa mertuanya.
"Oma Bagaimana keadaan papa?"ucap Gracia.
"Seperti nya sudah mendingan dia sudah mulai
terbiasa berkomunikasi makan sendiri serta berjalan sedikit demi sedikit ke kamar mandi" ucap Oma.
" Wah sepertinya terapi kita berhasil Lalu bagaimana keadaan kalian? "tanya Gracia.
"kita baik-baik saja berkat terapi serta anjuran olahraga yang Gracia ajarkan selama ini" ucap Opa dengan bangga.
" Itu bagus Oma biasakanlah untuk berolahraga
paling tidak 10-20 menit sehari setiap pagi dan juga sore hari itu akan membantu melancarkan sirkulasi darah serta kesehatan kita yang menjadi teratur "penjelasan Dari Gracia.
"Kami akan melakukan hal itu apalagi itu merupakan anjuran dari menantu kesayangan kita "ucap Opa.
"Hahaha Oppa bisa saja" ucap Gracia.
"Baiklah Mari aku akan memeriksa kembali Keadaan papa, setelah memastikan Papa baik-baik saja aku akan kembali lagi ke rumah sakit karena masih banyak pekerjaan yang harus aku lakukan "ucap Gracia.
"Baiklah ayo "ucap Sean
Mereka pun berjalan menuju ke kamar Papanya
setelah disana dia melihat Papanya Tengah duduk serta melakukan terapi di kursi pijat.
"Selamat pagi pah Bagaimana keadaanmu sekarang?" Ucap Gracia.
"Seperti yang kau lihat Papah baik-baik saja berkat bantuan kamu Kalau tidak ada kamu mungkin Papah tidak akan kembali sehat seperti ini" ucap Papah,sambil melirik kearah Gracia.
"Ya semoga saja kita selalu dalam lindungan
Tuhan, kalau bukan berkat bantuan Tuhan mungkin aku tidak akan datang ke bagian keluarga kalian "ucap Gracia.
" Papa Papa Cepat sembuh dong "ucap Gita.
"lya papa akan segera sembuh dan kan kembali lagimelanjutkan aktivitas perkantoran Papa seperti biasanya Papah sangat kangen dengan dunia perkantoran Bagaimana mungkin selama
bertahun-tahun Ayah break dalam dunia itu" ucap Papah
" Ya semoga saja aku menunggu kembalinya Papa
ke kantor "ucap Sean
" Baiklah Mari aku periksa sebentar "ucap Gracia sambil mengeluarkan stetoskopnya dia pun memeriksa,seluruh kesehatan ayahnya mulai dari tensi suhu tubuh, tekanan darah dan juga jantung serta anggota tubuh lainnya.
" Papa baik-baik saja sekarang mulailah ke tahap
berikutnya yaitu mulai dengan berjalan walaupun hanya sekedar menggunakan alat-alat yang aku tunjukkan seperti kursi roda, dan alat-alat lainnya seperti yang aku tunjukkan ini"Ucap Gracia kepada papah
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia And Dokter (Slow Up)
AcciónCerita Baru Tolong Kasih Saran Ya!!! Up kalo ada waktu kosong
