Sean yang merasakan gangguan akibat tangis Gracia pun terbangun dan terkejut mendapati Gracia menangis sedu.
"Eh...sayang kenapa menangis? Tanya Sean.
"Aku kangen Ayah bunda hiks hiks hiks"Ucap Gracia kembali menangis sedu.
"Yasudah kamu siap siap kita akan mengunjungi mereka selama 3 hari"Ucap Sean membuat Gracia tersenyum dan melesat ke kamar mandi.
"Makasi Sayang cup"Ucap Gracia memeberikan morning kiss pada bibir Sean.
"Hati hati sayang nati ke terpeleset" Tegur Sean.
"Kau benar sayang selama kita menikah sudah beberapa bulan tak pernah mengunjungi keluargamu,Hanya saja mereka yang sering mengunjungi kita di mansion, Sekarang apa salahnya kita mengunjungi mereka"Gumam Sean Beberapa menit kemudian Gracia keluar dari kamar mandi dan menghampiri Sean yang sedang duduk bersandar di sofa.
"'Sayang ayo siap siap"Ucap Gracia langsung duduk di pangkuan suaminya.
"Iya sayang,Kiss me please"Ucap Sean memonyongkan bibirnya
"Cup"Gracia mencium bibir Sean dengan lembut sementara arga menahan tengkuk leher lalu memperdalam ciuman nya menjadi lumata*.
"Emmm"Ucap Gracia melepas ciuman yang lama dari suaminya.
"Hahaha baby kamu jangan susahin mama kamu ya"Ucap Sean mencium perut rata Gracia.
"Iya pah"Ucap Gracia meniru suara anak kecil.
"Aku mandi sayang"Ucap Sean memindahkan Gracia dari pangkuannya dan mencium pucuk kepalanya.
"Cepetan"Teriak Gracia.
"lya sayang"Ucap Sean dari dalam kamar mandi Setelah 30 menit Sean keluar dari kamar mandi dan mendapati istrinya yang tengah sarapan.
"Sayang aa"Ucap Sean sambil menggunakan kemeja Gracia pun menyuapi sarapan untuk Sean hingga habis.
"Makasi sayang"Ucap Sean sambil menyisir rambut.
"Hem"Ucap Gracia dengan senyumnya sambil memakan Sarapannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang ayo"Ucap Gracia lagi sambil menarik koper.
"Tunggu jangan bawa barang berat kamu"Tegur Sean.
"lya iya"Ucap Gracia lalu mengambil boneka kesayangannya.
"Ayo"Ucap Sean.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhirnya mereka berangkat menuju rumah Graciasetelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam mereka sampai di rumah Gracia.
Sean tersenyum melihat Gracia yang tertidur setelah menikmati banyak cemilan sehat di dalam mobil,Dengan perasaan tidak tega akhirnya Sean menggendong Gracia menuju rumahnya.
"Nan tolong buka pintu"Ucap Sean
"Baik tuan"Ucap Jinan.
Sesampainya di depan pintu rumah para maid membukakan pintu,Saat pintu terbuka semua terkejut melihat kedatangan Gracia dan Sean.
"Nak ada apa dengan Gracia?"Tanya bunda Gracia khawatir "Dea tidur mah"Ucap Sean tersenyum.
"Oh alah tak kira kenapa,Ayo mama antar ke kamarnya" Ucap Bunda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf ya Gracia tidak suka kamar yang besar"Ucap Bunda Gracia.
"Gak papa bun,sepertinya dia mengubah desain kamarnya,terakhir aku ke sini gak kayak gini"Ucap Sean.
"Iya dulu kamarnya setengah dari ini,tapi sebelum H-2 pernikahan dia menyambung ruang belajarnya dengan kamarnya dan merubah kasur single jadi double" Jelas bunda Gracia.
"Baiklah"Ucap Sean sambil menatap kamar belajar Gracia yang sangat rapi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang"Keluh Gracia.
"Ada apa sayang?"Tanya Sean yang kini Gracia belum sadar kehadiran bundanya.
"Mana pizza ku?"Tanya Gracia membuat Sean tertawa.
"Buka matamu sayang"Ucap Sean sambil terkekeh.
"No.."Ucap Sean kembali melihat Gracia memperdalam tidurnya.
"Sayang bangun nanti bunda buatin pizza"ucap Bunda Gracia membuat matanya terbuka lebar.
"Bunda"Teriak Gracia
Maaf guys Baru sempet Up lagi, Soalnya banyak Kerjaan Banget Di Real life.
Hayo pada penasaran ke Udah Sejauh Ini belum Ada konflik Berat tenang nanti di Adain ko apa Perlu Sad ya😗