Sedari tadi, sosok Jeffri terus terkekeh ketika melihat sosok Eunwoo yang juga memasuki sel tahanan yang sama dengannya.
"Sudah gue bilang, lo pasti akan masuk kesini,"
Eunwoo mendengus "Brengsek banget si! Gue pikir setelah gue bekerjasama sama Hansoo untuk menghancurkan hubungan Chaeyoung sama Limario, gue bisa mendapatkan Chaeyoung. Tapi si Chaeyoung malah menikah sama Jane sialan itu!"
Jeffri menepuk pundak Eunwoo "Pasrah saja deh,"
Eunwoo menatap sepupunya itu dengan bingung "Lo sudah tidak ingin membalas dendam?"
"Memangnya gue punya cara untuk balas dendam? Gue tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Lo juga sudah masuk kesini. Tidak ada siapa-siapa yang bisa membantu gue untuk balas dendam,"
Eunwoo mengusap wajahnya dengan kasar "Lo benar. Walaupun gue tidak bisa mendapatkan Chaeyoung, gue senang karena Limario juga tidak bisa mendapatkan Chaeyoung. Dulu dia sombong banget gara-gara bisa pacaran sama Chaeyoung. Ck, sekarang dia malah kehilangan Chaeyoung gara-gara kemakan sama omongan Hansoo,"
Jeffri mengangguk setuju "Dia bucin yang bodoh si,"
*
5 bulan kemudian~
Tidak terasa, waktu berjalan dengan begitu pantas. Sudah 5 bulan Chaeyoung bersama Jane tinggal di New Zealand, bahkan Jane juga sudah membuka agensi miliknya sendiri.
Kehidupan rumah tangga mereka juga berjalan dengan lancar ditemani oleh bumbu-bumbu cinta yang mula muncul diantara mereka.
Perlakuan Jane yang cukup gentleman itu mampu membuat Chaeyoung melupakan sosok Limario sehingga wanita itu mampu menjadi istri yang baik untuk Jane. Itu juga yang membuat Jane mula jatuh cinta kepada sang istri. Kebersamaan keduanya juga membuat hubungan mereka semakin akrab.
"Iya, bumbunya dimasukin sedikit saja. Nanti Oppa cicip deh. Kalau rasanya pas, masakannya sudah bisa dihidangkan,"
Jane kelihatan bingung ketika mendengar suara sang istri yang berada didapur itu. Dengan segera kakinya melangkah mendekati Chaeyoung sehingga dirinya bisa melihat istrinya yang lagi berbicara dengan seseorang diponselnya.
"Baiklah Oppa," panggilan akhirnya dimatikan oleh Chaeyoung.
"Kamu ngomong sama siapa?" bingung Jane.
"Sama Jisoo Oppa. Dia mau bikin bibimbab," jelas Chaeyoung.
"Jennie ngidam?" tebak Jane.
"Iya. Sudah banyak bibimbab yang dibikin sama Jisoo Oppa, tapi Jennie Eonnie bilang rasanya tidak sama seperti yang aku bikin. Gara-gara itu juga Jisoo Oppa meminta bantuan aku,"
Jane terkekeh kecil "Ada-ada saja tuh bumil,"
"Sekarang usia kandungan Jennie Eonnie sudah 6 bulan. Kira-kira, kapan kita akan kembali ke Korea? Aku ingin menemani Jennie Eonnie lahiran nanti,"
"Nanti ya sayang. Aku sekarang lagi sibuk menyiapkan girl group baru yang bakalan debut," balas Jane memeluk Chaeyoung dari belakang.
"Sudah siapin nama untuk girl group baru Oppa itu?" tanya Chaeyoung.
"Sudah. Namanya Meovv,"
"Nama yang keren!" puji Chaeyoung dengan antuasis.
"Tapi aku mau protes sama kamu,"
Dahi Chaeyoung mengernyit "Oppa mau protes apa?"
"Kamu memanggil Jisoo itu apa?"
"Jisoo Oppa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice of Love✅
FanfictionDemi gadis yang ditaksir, Limario sanggup mengganti identitasnya menjadi Lalisa hanya untuk mendapatkan hati Chaeyoung, gadis yang dia cintai. Namun, akhirnya dia sendiri yang mensia-siakan semua pengorbanannya. Chaelisa/Chaelim📌 Litop📌 BxG📌 Fan...