"I love you, do your best." Niall mencium bibir Jasmine, kemudian langsung bersiap dengan member One Direction lainnya untuk naik keatas panggung dengan posisi masing-masing.
Seperti yang telah disebut oleh Liam pada saat Press Conference, bahwa One Direction akan memberikan konsep yang berbeda pada World Tournya kali ini. Kini, mereka memiliki panggung yang jauh lebih besar. Panggung mereka berbentuk melingkar sehingga dapat menjangkau penonton terjauh. Terdapat sebuah panggung melayang yang akan membawa ke arah tribun. Mereka pun membuka konsernya dengan sebuah scenario, dan memiliki beberapa kostum pada tiap konsernya.
"Berlin?" Terdengar suara Liam, yang disambut teriakan satu stadion.
Tanpa suara apapun, seseorang terlihat memasuki panggung dari backstage. Harry. Harry terlihat melihat ke kanan dan kiri, mencari sesuatu. Satu stadion berteriak lebih keras saat ia memasuki panggung. Tiba tiba, terlihat seseorang muncul dari panggung yang melingkar sebelah kanan. Louis. Seseorang lainnya muncul dari panggung melingkar sebelah kiri, Zayn.
"Guys, where are you?" Suara Niall terdengar satu stadion.
Liam dan Niall muncul dari bawah, panggung bulat ditengah-tengah panggung melingkar. Lagi-lagi, satu panggung berteriak melihat semua member One Direction.
"Hey Angel..." Harry memulai lagunya, tanpa iringan alat musik apapun, "Do you know the reason why we look up to the sky?"
Mereka berlari menuju panggung utama, Niall mengambil gitar yang sudah disiapkan dan melanjutkan lagu tersebut.
"Yeah, I see you at the bar,
at the edge of my bed
Backseat of my car, in the back of my head
I come alive when I hear your voice
It's a beautiful sound, it's a beautiful noise"
"Hey angel (Ooh, ooh, ooh, ooh), Hey angel (Ooh, ooh, ooh)..." Harry menyelesaikan lagunya.
Mereka berkumpul di tengah panggung utama berdiam sebentar, kemudian terdengar suara Niall dan gitarnya.
"Saw your body language and I know how you're feeling
You look like the kind of girl that's tired of speaking
Standing with somebody but he doesn't know what you like"
Satu persatu mulai menyanyikan Temporary Fix dan lompat lompat sambil berlari kecil mengitari panggung yang melingkar, menyapa fans yang ikut loncat-loncat mengikuti irama lagu. Lagu kedua yang sangat membawa suasana semakin ramai dan seru. Malam itu sangat mengesankan, mereka menguasai panggung dengan sangat baik. Lagu Temporary Fix baru selesai, namun iramanya tidak sampai mati, musik transisi ke lagu yang bersejarah, Walking in the Wind.
"A week ago you said to me
"Do you believe I'll never be too far?"
If you're lost, just look for me
You'll find me in the region of the summer stars"
Lagi lagi, satu stadion dipenuhi dengan teriakan penonton dan suara nyanyian mereka, "Goodbyes are bittersweet, But it's not the end, I'll see your face again..."
Konser berjalan dengan sangat baik, comeback One Direction pada tahun 2024 disambut dengan sangat baik oleh Directioners, dan dengan perubahan management, One Direction juga bisa memberikan performa yang terbaik untuk fans mereka. Setelah beberapa lagu berlalu, sampai waktu dimana mereka akan bercakap dengan para fans. Sebagai apresiasi mereka kepada pendukungnya, kini One Direction memberikan kesempatan untuk satu fans pada tiap konser untuk menyampaikan 'aspirasi' dan 'perasaan' mereka secara langsung. Dan tentunya, konsep ini tidak diketahui oleh Directioners. Bisa dibilang, Berlin sangat beruntung mendapatkan semua surprise ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/367690029-288-k15309.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Small Talk (ft. niall horan) - in bahasa
Fiksi PenggemarA love story between Jasmine Armani and Niall Horan. Jasmine is a rich girl from Spain, with a splurge of privilege and money. Jasmine has a huge business, called Armani Days. Jasmine is a successful business woman who has a high value. Who's Jasmi...