Naughty Sister (END S1)

2. Aku tidak butuh ayah

Selamat membaca.

.
.
.
.

.
.
.

Di tempat lain.

.
.
.

Phuw sedang menjalani perjalanan dengan kapalnya, di tengah perjalanan ada badai yang sangat ganas menerjang kapalnya terlihat Phuw yang sekarang sudah menua dan sedang termenung memikirkan nasib putri dan cucu perempuannya ada niatan untuk dirinya berhenti dan menikmati hari tua serta semua harta yang dia punya dan juga lahan pertanian yang dia punya sudah cukup untuk menghidupi kebutuhan mereka bertiga termasuk masa depan dari cucu satu-satunya yang bernama Freen Sarocha Chankimha.

.
.
.

Jika mengingat kembali ke masa lalu kejadian memilukan itu selalu membuat darahnya mendidih dan seakan memendam dendam kemarahan yang sangat besar terhadap seseorang yang tidak ingin dia dengar namanya lagi yaitu Roynald.

.
.

Anak kesayangannya di tinggalkan saat sedang hamil dan cucu nya terlahir dengan kelainan yang sangat langka, Freen memiliki kelainan pada alat vitalnya secara fisik dia adalah perempuan yang mempunyai payudara namun keanehan terjadi kepada alat vitalnya yang mempunyai kelamin seperti laki-laki.

.
.

Freen yang kala itu masih kecil sering mendapat perundungan dari teman sebayanya bahkan pernah mengalami kekerasan oleh beberapa oknum guru di sekolahnya karena dianggap sebagai biang kesialan dan mereka menyebutnya sebagai "Anak Kuda Laut" karena Freen mempunyai kelamin ganda layaknya seekor kuda laut.

.
.

Karen sering mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan dan berbagai macam ejekan serta sumpah serapah dari berbagai orang membuatnya tumbuh menjadi anak yang kuat beruntungnya dia mempunyai sahabat yang selalu menemaninya namanya adalah Orna dan Yeno kedua sahabatnya itu selalu membantu Freen dan juga mereka tidak pernah terpisahkan sampai sekarang.

.
.
.

Lamunan phuw terpecah saat kapalnya mengalami guncangan hebat akibat ombak besar yang menghantam kapalnya dan membuat kemudi kapalnya oleng dan kehilangan keseimbangan hingga kapal itu karam beserta awak kapal dan juga dirinya.

Mereka terombang ambing di atas lautan lepas selama beberapa hari, tak ada daratan yang terlihat dan mereka hanya mengandalkan bongkahan kayu apung sebagai pegangan, phuw melihat satu per satu awak kapalnya mulai kehilangan nyawanya karena kelelahan hingga suatu keajaiban pun terjadi, ada sebuah kapal yang mendekat lalu Phuw meniup sebuah peluit pemberian Freen sebagai tanda untuk memberitahu pengemudi kapal itu.

.
.

Nahkoda yang mengemudikan kapal itu pun mendengar suara peluit itu lalu dia mengarahkan kapalnya menuju ke arah sumber suara, kemudian dia meminta awak kapalnya untuk membantu Phuw dan juga 3 orang lainya lalu memberinya makan dan minum setelah semuanya sudah di rasa aman dan kondisi sudah membaik.
Nahkoda kapal bernama Andrew mulai menanyakan asal Phuw sebenarnya lalu Phuw memberitahu darimana dia berasal dan beruntungnya Andrew juga akan ke Thailand kemudian mereka mulai dekat dan juga berbincang mengenai bisnis yang di miliki dari pihak Andrew maupun Phuw.

Andrew adalah seorang pengusaha muda berusia 35 tahun dia sangat suka menjelajahi lautan untuk mencari hasil bumi dari negara sekitar ASia kemudian dia jual lagi di beberapa wilayah Eropa seperti hasil perkebunan dan rempah-rempah.

.
.

Phuw sangat terkesan dengan kegigihan yang di miliki oleh Andrew hingga muncul keinginan untuk mengundang Andrew berkunjung ke rumahnya dan Andrew pun tidak keberatan karena dia juga akan singgah di Thailand untuk tujuh hari ke depan.