Naughty Sister (END S1)

9. Gendong aku!!

Selamat membaca

.
.
.

Ling berlari meminta bantuan agar terhindar dari Becky yang sedang mengejarnya dengan membawa sebuah senjata.

"Tolong!! Dia mau membunuhku!".

Bersamaan dengan hal itu semua anggota keluarga Armstrong sudah kembali ke rumah dan mereka mendengar teriakan itu.

Roynald dengan sigap menahan Becky dan berkata layaknya seorang ayah kepada gadis kecilnya.

"Eh anak ayah sudah sehat dan bisa berlari-lari mengejar orang lain?"

"Iya Daddy, aku ingin bermain tembak menembak agar keren seperti Daddy dor dor dor" Ucap Becky dengan suara seperti anak kecil.

Semua pelayan dan pengawal terlihat menelan ludahnya karena Becky yang sekarang justru menjadi momok mengerikan saat dia ingin bermain ataupun membuka matanya.

Semenjak kejadian itu penjagaan untuk Becky semakin di perketat dan juga jangkauan dari senjata atau benda tajam lainnya mereka kunci di penyimpanan khusus.

Ling pun tetap menjaga Becky dan tetap menemaninya saat Becky sedang melakukan terapi namun sampai detik ini hasilnya belum terlihat, pihak keluarga mulai pasrah jika Becky tak dapat kembali seperti sedia kala.

.
.

Suatu ketika Becky nampak bosan berada di dalam rumah dia mulai terlihat gusar karena bingung harus berbuat apa.
Semua kakak lakinya pergi karena ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan jadi tidak ada yang bisa diajak untuk bermain.

Sampai dia teringat kalau ada ayahnya yang berada di rumah dengan membawa boneka kesayangannya dia mencari keberadaan Roynald di ruang kerja.

"Daddy!! Dimanakah dirimu!! Mari kita bermain pembunuhan!! Daddy!! Apakah kau di dalam??" Ucap Becky.

Becky masuk ke ruangan itu namun tidak menemukan Roynald, hingga dia keluar ruangan dan melihat ayahnya berjalan keluar dari luar rumah dan menuju ke arah paviliun.

Di sisi lain.

Roynald yang sedikit terburu-buru dan tidak menyadari keberadaan Becky yang berlari kecil mengejarnya.

Karena jaraknya lumayan jauh, Roynald menggunakan mobil kecil yang ia gunakan saat bermain golf dan menuju ke paviliun itu.

Sesampainya di paviliun itu.

Roynald masuk dan Becky yang menyusulnya dengan berjalan kaki pun ikut masuk di karena kan saat itu penjaga sedang tidak ada yang berjaga.

.
.

Roynald menghampiri orm dan berkata.

"Apakah dia sudah tenang? Dan bagaimana perkembangan dia?"

"Dia sekarang lebih tenang dari sebelumnya tuan, bahkan sudah mulai mau makan dan tidak berteriak lagi" Ucap orm.

Roynald pun mengetuk pintu untuk pertama kalinya semenjak kedatangan Freen tanpa sepengetahuan anak-anaknya dan hanya dia dan Adama yang tahu serta beberapa orang yang di percaya.

Kemudian Orm menunjukan kepada Roynald di balik jendela yang mengarah ke sungai.

"Lihat lah tuan, anak anda memiliki keahlian akurasi yang tajam kita lihat bagaimana hebatnya dia menombak ikan yang berada di dalam sungai" Ucap Orm.

Roynald memperhatikan dengan seksama saat Freen melemparkan tombak itu ke dalam sungai dan benar saja ikan yang lumayan besar berhasil di tangkap.

Dia melihat postur fisik dari Freen seperti wanita pada umumnya dan ada beberapa otot di lengannya.