Naughty Sister (END S1)

16. Perjodohan yang di paksakan (end s1)

Selamat membaca

.
.
.

Freen dan Becky berciuman mesra dengan memainkan lidah satu sama lain decakan yang terdengar antara mereka berdua semakin menambah nafsu birahi semakin tinggi.

Becky terbaring di atas ranjang dan Freen mulai mencumbuinya.

"Ah.. Freen.. jangn bermain kasar karena ada dia di perutku"... Ucapnya sambil menunjuk ke arah perutnya

Mendengar hal itu, Freen pun bermain selembut mungkin dan membuat Becky mendesah penuh kenikmatan.

Desahan itu bagaikan harmoni yang selalu membuat Freen terbuai dalam birahi yang sangat membuatnya bagaikan melayang di angkasa.

Mereka berdua terhanyut dalam gairah penuh nafsu seakan tak ada yang dapat memisahkan mereka berdua dalam keadaan apapun.
Freen mulai memasukan penisnya ke dalam vagina yang sudah mulai basah dan Becky sangat menikmati permainan itu..

Saat Freen akan mencapai puncaknya tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.

"Oh shit!!"

Freen nampak kesal namun apa boleh buat dia harus menghentikan permainannya, Becky segera bergegas untuk memakai pakaiannya dan di depan pintu sudah ada seseorang memberikan sebua kue dengan susu cokelat.

Di sampingnya ada sebuah sendok perak yang menurut Freen sangat mencurigakan saat meliat menunya pun sangat berbeda dengan yang ada di kantin.
Saat makanan itu ingin di terima oleh Becky, Freen menghentikan nya dengan berkata.

"Tunggu! Coba kau cicipi kuenya menggunakan sendok ini!"

Orang itu nampak ketakutan namun Freen memaksanya dengan tatapan yang tajam..

Dengan gemetar Orang itu mulai memasukan kue itu ke mulutnya dengan menggunakan sendok tersebut dan hasilnya..
Orang itu mengalami muntah dan mulutnya mengeluarkan busa hingga akhirnya dia tidak berdaya lalu mati di tempat.

Hal itu di saksikan ole bnyak mahasiswa dan membuat gempar.

"Bagaimana bisa ada orang yang berniat meracuni calon istri dan anakku?!!!!"

Freen meminta semua pihak yang terlibat segera di periksa namun tidak ada yang mau membuka suara hingga akhirnya dia menghubungi Roynald untuk meminta agar di jadikan satu kamar dengan Becky untuk menghindari hal serupa.

Namun Roynald menolak hal tersebut dengan alasan Becky sendiri yang nekat pergi jadi itu akan menjadi resiko untuk dirinya dan juga bayinya.

Mendengar hal itu Freen tidak dapat berbuat apa-apa walaupun dia tahu bahwa ayahnya terlibat dalam hal ini untuk sekarang ia hanya bisa mengikuti alur yang di buat oleh Roynald karena dia belum memiliki kuasa dan dia harus menjadikan dirinya setara dengan ayahnya sendiri.

Setelah menutup sambungan telfonnya, Freen pun menoleh ke arah Becky, ia kemudian berlutut sambil berkata.

"Aku mungkin belum bisa untuk memberikan kehidupan yang layak kepadamu namun aku akan berusaha untuk memperbaiki diriku jadi maukah kau menikah denganku? Dengan atau tanpa restu orang tua kita akan tetap menikah karena aku tidak ingin terjadi sesuatu kepadamu"

Becky pun mengangguk lalu mereka berpelukan mesra di dalam ruangan itu.

Cinta yang mereka miliki sangat besar, Freen menyadari jika cinta yang ia jalani tidak akan mudah jadi dia harus pintar-pintar untuk tidak terlihat serta menata ulang hidupnya yang akan membangun sebuah keluarga bersama dengan Becky.

Becky pun sebenarnya sudah mengetahui kalau dia bukan anak kandung dari Roynald jad untuk apa dia terus bertahan di rumah itu sedangkan orang yang dia anggap sebagai ayah justru ingin membunuhnya dan memisahkan dirinya dengan orang yang ia cintai.