Naughty Sister (END S1)

3. Nilai seseorang melalui uang

Selamat membaca

.
.
.
.
.
.

Phuw tiba di rumah sakit dengan di temani oleh Andrew, mereka berdua segera menuju ruangan yang di tunjukan oleh resepsionis.
Dengan perasaan khawatir Phuw mencoba untuk mengendalikan perasaannya dengan tenang dia mulai membuka rungan itu dan melihat Freen sedang menangis sambil bersimpuh di sebelah Nun.

.
.

Nun melihat Phuw yang sudah datang segera langsung meminta untuk di berikan waktu berdua untuk berbicara secar rahasia dengan Phuw dan semua orang pun menurutinya namun tidak bagi Freen, dia tidak ingin meninggalkan ibu yang sangat dia sayangi.
Orna dan Yeno berusaha membujuk Freen agar memberikan waktu sebentar untuk ibu dan kakek nya berbicara awalnya Freen menolak namun akhirnya dia luluh dn mau meninggalkan ruangan itu sejenak.

.
.

Setelah semuanya pergi terjadi perbincangan serius antara Phuw dan juga Nun.

.
.

Nun : Ayah ada yang ingin aku katakan karena aku rasa waktuku sudah tidak akan lama lagi.

Phuw : Jangan berkata seperti itu, kau harus berjuang demi Freen karena dia sangat membutuhkan kehadiranmu aku yakin kau pasti bisa sembuh akan ku carikan dokter terbaik yang ada di muka bumi ini.

Nun : Ayah cukup, aku sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi setelah ini jadi tolong wujudkan satu permintaanku ini.

Phuw : Apa yang bisa ayah lakukan untukmu?

Nun : Terima kasih ayah, aku hanya ingin Freen tinggal bersama dengan ayahnya.

Phuw : Tidak! aku tidak bisa memberikan cucu kesayanganku dengan lelaki jahanam itu!

Nun : Ayah aku mohon kepadamu, Freen berhak mendapatkan kasih sayang dari ayah kandungnya dan aku sudah mengirimkan surat untuk Roynald.

Phuw : Kenapa kau lakukan itu! Aku masih sanggup untuk mengurus Freen.

Nun : ini bukan masalah sanggup atau tidak nya tapi aku hanya ingin anakku bisa mengenal ayahnya dan juga sebaliknya.

.
.

Phuw terdiam dan melihat keadaan Nun yang semakin parah dengan berat hati akhirnya dia menyanggupi keinginan Nun dan tiba-tiba Nun merasakan sakit di bagian perutnya serta mengeluarkan darah yang keluar dari mulutnya hingga akhirnya dia meregang nyawa di pangkuan ayahnya.

.
.

Phuw menangis sejadi-jadinya saat melihat anak kesayangannya itu terbujur kaku di atas pangkuannya dan dari luar Freen mendengar tangisan sang kakek langsung masuk dan melihat ibunya tak sadarkan diri dengan darah di sudut bibirnya.
Ia lalu berteriak memanggil dokter agar memeriksa keadaan sang ibu dan dengan berat hati dokter mengatakan bahwa nyawa Nun tidak dapat di selamatkan serta meminta pihak keluarga bisa merelakan Nun dengan ikhlas.

Mendengar hal tersebut membuat Freen merasa terpukul dan sedih karena kehilangan sosok yang selalu ada untuknya dan menyayanginya dengan tulus.

.
.

===============================================================================================

.

.

Beberapa hari kemudian.

Tepatnya di negara Inggris kota London pukul 19:00.

Becky terlihat menggandeng seorang pria menuju ke dalam rumah nya, dia adalah Ares kekasih Becky terlihat jelas dari ekspresi mereka berdua nampak sangat berbahagia.