chapter 12

32 7 11
                                    

Keesokan harinya di beskem Gara dan keempat temannya berada di sana.sejak tadi malam mereka semua tidak ada yang pulang ke rumahnya.

Hari ini tampak mereka semua merasa bosan sampai tiba tiba Alvin mengangkat bicara.

"Eh gue mau nanya?"

"Mau nanya apa Lo?"sahut Aidan

"Kenapa cicak bisa merayap di dinding"

"Karena dia memiliki alat perekat dikakinya lah"

"Emang Iyya"

"Yah iyyalah,itumah pelajaran waktu gue SD"

"Owh"

"Hadehh bosen banget gue kek gini,kita pergi jalan jalan Dimana kek"sahut Aidan

"Boleh tuh, daripada kita nongkrong gak jelas disini"

"Kita mau pergi jalan jalan kemana emangnya?"

"Gimana kalau kepantai aja"

"Yang lain"

"Gak ada cuman itu Doan yang bagus"

"Yaudah deh kalau gitu.Rel Lo mau ikut kaga?"tanya Alvin saat melihat Darel duduk termenung sambil melihat ke arah ponselnya.

Pertanyaan Alvin sama sekali tidak digubris oleh Darel,karena Kessel Alvin kemudian teriak di dekatt kuping Darel.

"DARELLLL"

"Apaan sih Vin,gak usah teriak juga kali sakit nih kuping gue dengar suara Lo yang cempreng itu"Kessel Darel saat Alvin tiba tiba teriak tepat didekat telingannya.

"Lagian sih Lo ditanya malah gak jawab jadi yah  gue teriak aja.lagian Lo kenapa sih dari tadi termenung sambil liatin tuh hp?"

Perkataan Alvin tidak dijawab oleh Darel sampai tiba tiba Darel merengek yang membuat mereka semua kaget.

"Aaaaaa vinnnn,Dannnn"rengek Darel kemudian memeluk mereka berdua.

"Lo kenapa sihh Rel"ujar Alvin kaget kemudian melepaskan pelukannya Darel.

"Tahu tuh Lo kenapa sih tiba tiba ngerengek gini,jijik gue lihatnnya"

"Hiks... Hiks....."

Mendengar Derel tiba tiba nangis membuat mereka kembali kaget.

"Rel stopp deh,Lo ke kenapa sih tadi ngerengek sekarang nangiss"

"Tahu tuh,Lo lepas dulu nih pelukan Lo habis itu cerita"sahut Aidan kemudian berusaha melepaskan pelukan Darel.

Saat Darel sudah melepaskan pelukannya,nampak wajahnnya terlihat sembab karena habis nangis"

"Kenapa sih?"

Darel pun menghembuskan nafasnya kemudian menjawab."gue diputusin sama pacar pacar gue"

Mendengar jawaban Derel membuat mereka semua gak habis fikir,jadi teryata gara gara itu.

"Astaga Rel kirain lo kenapa, ternyata diputusin hahaha"ujar Alvin kemudian tertawa.

"Gak usah ketawa"

"Terus kita harus apa hah?"

"Lakuin sesuatu kek supaya pacar pacar gue balik lagi sama gue"Ujarnnya sambil mengisap ingusnnya ke atas yang sukses membuat mereka jijik.

"Stopp deh Rel jijik gue lihatnnya"

"Tahu tuhh, Kalau masalah pacar Lo biarin aja.lo cari aja yang baru"

"Gapang banget Lo ngomong cari yang baru,Lo pikir gampang apa"

"Yah gampang soalnnya kan lo play boy"celetuk Bastian

Bagaskara ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang