51. Donasi and birthday lea

313 19 29
                                    

Haloooo, apa kabar???

Baik-baik aja kan? Atau lagi sedih?

Semoga baik-baik aja ya

Maaf ya upp nya selalu lama

Kalau ada yang typo segera ditandain yaaa

Happy reading 💙

*****

"Terimakasih untuk semua yang kau berikan tuhan, kau sudah memberikan ku segalanya yang sempurna."

Azalea Michella Reynand

*****

Pagi hari yang cerah, kini Lea sedang berjalan-jalan sekitaran kampus bersama Kanaya dan yang lainnya. Jalan-jalan di bawah teriknya matahari yang sangat panas, bahkan bisa membakar kulit kita. Tapi menurut mereka jalan-jalan seperti ini enak, karena hari ini sangatlah segar.

"Ehh, bentar lagi masuk"ucap Lea

Namun, mereka semua mengabaikan ucapan Lea. Lea sangat bingung dengan mereka semua hari ini, mengapa sedari tadi mereka mengabaikannya?

"Kelas bentar lagi mau di mulai"ucap Lizzy memberi tau

"Iya juga, ayolah kita ke kelas masing-masing"ucap diva

Mereka semua mengangguk, kemudian berjalan memasuki kelasnya masing-masing karena bel sebentar lagi akan berbunyi. Lea dan Kanaya sudah memasuki kelasnya, dan mereka melihat elvino yang tertidur. Kanaya mempunyai ide untuk mengerjai elvino, namun Lea tidak mau ikut-ikutan.

Kanaya mendekati Elvino dan kemudian ia mendekati telinga elvino, entah apa yang akan ia lakukan.

"VIN! PAK RIDWAN DATANG!"teriak Kanaya di telinga Elvino

"HAHH?!"

Elvino seketika refleks langsung bangun dari tidurnya, dan menatap seisi kelasnya, namun apa yang ia lihat? Tidak ada pak Ridwan!

"KANAYA ANJING!"umpat Elvino

Kanaya tertawa kencang disertai orang-orang yang ada disini juga ikut tertawa, bukan karena ia puas dengan ini semua, tapi lihat saja Elvino kalau bangun tidur. Rambutnya acak-acakan, seperti orang gembel.

"Bisa-bisanya lo ngerjain gue!"kesal elvino

"Sorry Vin, lagian sih Lo tidur. Padahal bentar lagi kan bel"kata Kanaya

"Kalau mau ngebangunin gue yang bener dong! Jangan teriak-teriak didekat telinga gue, bisa-bisa gue budek"marah elvino menatap Kanaya tajam

"Biasa aja kali itu tatapan Lo ke gue"

"Terserah!"

Lea sedari tadi hanya memperhatikan mereka berdua, Lea sudah sangat bosan dengan tingkah laku mereka berdua. Ia memainkan handphonenya sebelum kelas akan di mulai, sedangkan Kanaya dan elvino masih saja adu mulut. Tidak bosan-bosannya kedua manusia ini, yang setiap hari kerjaannya bertengkar terus. Kapan akurnya?

Namun bukan hanya Kanaya dan yang lainnya juga yang mengabaikannya, Shaka dan yang lainnya juga mengabaikannya entah karena apa. Kelas sekarang sudah di mulai, dan setelah kelas selesai semua anak-anak keluar dari kelasnya untuk pulang.

Hello, Shaka! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang