"KARA"teriak varel sahabat nya.
"ck ngapain lu ngikutin gua?"tanya kara.
"ya emang kenapa?kan kita khawatir Sama lu kar"ucap vano.
"terus kenapa lu tiba tiba bisa bawa motor?"tanya varel.
"gak penting.kalian aja yang baru tau"ucap kara.
"lah mana mungkin orang lu selalu ma kita kita!yakan rel."ucap vano.
"udah deh gua mau pulang, kalian jangan ngikutin gua."ucap kara sambil melajukan motornya.
sahabatnya yang ditinggal hanya terus mengumpat karena sudah tertinggal jauh.
"kampret emang orang kita khawatir sama dia,dia malah gitu"ucap varel kesal.
saat kara berada di perjalanan menuju mansion,tiba tiba kara di hadang oleh sekumpulan preman yang sekitar 10 orang.
"Hay bocah serahkan semua yang lu punya"ucap salah satu preman tersebut.
"gua? serahin semua barang? lawan gua dulu dong!"ucap kara sambil tersenyum licik.
"heh lu serahin secara baik baik atau lu bakal habis babak belur"ucap bos dalam sekumpulan preman itu.
"kalo gua ga mau?"ucap kara sambil tersenyum licik.
"SERANG!"ucap bos dalam sekumpulan preman itu.
sekumpulan preman itu mulai melawan kara dengan keroyokan.
"woii pengecut masa 1 lawan 9 sih???"teriak kara.
bos dalam sekumpulan preman itu hanya tersenyum licik dan hanya menonton mereka yang sedang berkelahi.
kara terus saja menghajar sekumpulan preman tersebut.
20 menit berlalu
kara sudah membuat 4 orang tersebut pingsan hingga tersisa 5 orang.
hingga kara pun mulai kewalahan melawan preman tersebut.
tanpa preman preman itu sadari kara membawa belati yang amat tajam.
kara pun menghajar preman tersebut dengan belati itu hingga sebagian mereka telah tewas mengenaskan.
ahhhkkkkk
krett
dukkk
sialan lu bocah
praii
akhhhhh
kret
dukkkara hanya menyeringai
"masa 9 lawan 1 kalah?"ucap kara.hingga bos mereka yang menyaksikan
itu wajahnya memucat."gimana hah? sekarang giliran lu"ucap kara sambil menunjuk bos itu.
"a-ampun gu-gua akan lakukan ap-apa yang lu mau"ucap bos itu sambil berkata dengan wajah pucat nya.
"gua mau lu Mati"ucap kara sambil tersenyum licik.
kara pun menu$uk perut bos itu dengan tertawa.
akhhhhh
"kalian cari lawan yang salah."ucap kara.
kara pun bergegas menaiki motornya dan mulai pulang ke mansion.
di sisi mansion Pratama
_________________________saat keluarga Pratama sudah sampai di mansion, mereka mencari kara untuk menanyakan beberapa perihal.
tapi saat mereka melihat kamar kara ternyata tidak ada siapa siapa."loh ko gak ada da sih?"ucap cillan.
"mungkin adik mu sedang berada di lantai bawah."ucap Daddy.
"yaudah yok kita cari"ucap cillan.
mereka mengelilingi mansion tapi tak kunjung menemukan kara.
"loh ko gak ada sih?apa belum pulang dad?"tanya cillan.
"sebaiknya kau tanyakan pada sahabat kara"ucap Daddy.
di telepon
"halo ada apa ya bang?tanya varel.
"kara ada sama lu gak?"ucap cillan.
"kara?gada tuh"
"tadi emang kita bareng kara,tapi kara nyuruh kita buat gak ngikutin dia,kalo gasalah 2 jam yang lalu."ucap varel."jadi kalian gak bareng kara?"tanya Daddy di sebrang telpon.
"ehh gak ada tuh om"ucap varel
"mungkin kara mampir di tempat lain kali yah"ucap cillan.
"gak,tadi katanya mau langsung pulang,kita liat ko dia pergi ke arah jalan ke mansion Pratama"ucap varel.
"hah?apa mungkin di culik?"tanya cillan dengan wajah pucat.
"HAH?APA MUNGKIN IYA! GIMANA SIH LO JADI ABANG KO GA BECUS"teriak vano dia sebrang sana.
keluarga nya yang mendengar itu sontak terdiam.
"udah dulu gua mau cari kara"ucap cillan sambil mematikan telepon tersebut.
tuk
tuk
tuksuara sepatu mengalihkan perhatian mereka.
mereka bernapas lega karena yang datang itu...kara
mereka tadi ingin mencarinya, tapi kara terlebih dahulu pulang.
1 detik
2 detik
3 detikmereka terkejut karena melihat kara dengan luka yang ada dimana mana.
mommy sontak menghampiri kara.
"kara kenapa tubuh kamu ada banyak luka?"tanya mommy dengan wajah gelisah.
"gapapa"ucap kara sambil meninggalkan ruang tengah itu.
sedangkan kara yang sudah berada di dalam kamarnya itu terus mengumpat.
"woilah udah tau gua babak belur kenapa masih nanya?"
"gua dah cape dengan perilaku kalem ini"
"gua pengen tantrum tapi gua gak mau ngejelekin image gua"
seperti itu lah celotehan celotehan kara.
kara pun memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.
gak nyambung? sorry ini cerita pertama saya ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Kara Arselino Pratama changed bodies
Teen Fiction#maaf jika ada kesamaan alur dan lain lain, karena ini benar benar berasal dari imajinasi saya# menceritakan seorang cowok badboy yang meninggal karena terbunuh saat tawuran,dan bertransmigrasi ke tubuh seorang cowok yang dibenci keluarganya karna p...