bab 7

353 24 0
                                    

   setelah mandi kara bersiap untuk makan malam.

kali ini kara memakai pakaian santai nya.

-seperti inilah pakaian yang di pakai kara-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-seperti inilah pakaian yang di pakai kara-

kara pun mulai ber fose depan cermin

"anjir ganteng bat gua yak,tapi masih gantengan gua yang di tubuh lama"

tok
tok
tok

kara pun membukakan pintunya dan melihat siapa yang mengetok pintu kamarnya.

ternyata itu salah satu maid yang ada di mansion Pratama.

"permisi tuan muda,tuan muda di panggil ke bawah untuk makan malam"ucap maid itu sambil menunduk sopan.

"iya,bilangin tunggu sebentar"ucap kara.

"yaudah saya permisi tuan muda"ucap maid itu.

kara pun menutup pintu itu kembali,dan mulai mengacak-acak rambutnya ala ala badboy.

"gua harus terlihat cuek, jangan sampai mereka tau sifat asli gua"ucap nya.

saat sudah berada di ruang makan, mereka mulai memakan makanan nya.saat makan tidak boleh ada yang berbicara,karna itu peraturan di mansion.

saat sudah selesai mereka semua kumpul di ruang keluarga.
kara yang tidak mau terus di paksa oleh cillan.

"sini lah jangan tidur Mulu baru juga jam 8 dek"ucap cillan sambil mengacak acak rambut kara.

-mereka sudah tidak gengsi untuk mempedulikan nya-

kara hanya menatap datar.

"ko kamu jadi dingin dih dek ma Abang"ucap cillan sambil memasang raut dramatis.

"jangan sksd"ucap kara dengan setiap kata di tekan kan.

kara pun berjalan mendahului cillan karena tidak mau merusak image nya.

sebenarnya tadi kara hampir tertawa.

saat sudah berkumpul mereka hanya berfokus ke kegiatan nya masing-masing.

"si anj mending gua rebahan,
buat apa sih suruh kumpul disini tapi diem dieman"batin kara.

"kara Daddy mau nanya perihal tadi"ucap Daddy.

"kenapa?"tanya kara dengan wajah dingin nya.

"kenapa kamu bisa bawa motor? sedangkan kita baru liat kamu pertama kali naik motor?"tanya Daddy.

"gak penting"ucap kara.

"kara, kami khawatir sama kamu apalagi cillan Abang ke tiga kamu dia sangat amat khawatir,tak jauh kita juga sangat khawatir,karna mengetahui kamu berada di arena balap"ucap Daddy dengan lembut.

"dan kenapa kamu bisa memenangkan balapan itu? padahal kamu baru pertama naik motor."ucap Daddy.

"kalian aja yang baru liat gua bawa motor"ucap kara.

"sayang, bahasa jangan gitu"ucap mommy kepada kara.

kara hanya meliriknya dan mengangguk.

"mau ke kamar"ucap kara.

saat dirinya hendak pergi,tiba tiba ada yang menarik nya,dan dia terjatuh di pangkuannya.
dia adalah...brian Abang pertamanya.

"hey dek kami minta maaf,karna kamu telah mengabaikan mu tapi kami ini sebenernya sangat amat menyayangi mu,tapi kami gengsi untuk mendekati mu"ucap Brian.

kara hanya menganguk kaku.

"dek kamu jangan sungkan ma kita yah,kita benar benar menyayangimu"ucap Devan Abang ke dua kara.

"benar tuh boy, kami minta maaf karna baru berani mendekati sekarang"ucap Daddy.

kara pun mengangguk.

"jadi apa kamu mau memaafkan kita sayang?"ucap mommy.

"iya"ucap kara.

"makasih dek dah memaafkan kami"ucap cillan sambil memeluk nya.

"mau ke kamar"ucap kara.

kara pun pergi meninggalkan ruang itu.



saat kara sudah sampai dikamar nya dia pun langsung tantrum.
karna dia sudah mulai bisa menunjukkan sifat aslinya.

"akhirnya gua sekarang bisa pake sifat asli gua"ucap nya.

"liat aja besok"
"gua akan buat mereka kesal sekesal kesalnya"ucap kara sambil menyeringai.

"malam dunia tipu tipu"ucap nya.

kara pun terlelap.



















bab selanjutnya bakal ada tingkah kara yang sangat ajaib,di tunggu yah ^^

vote nya dong jangan pelit pelit gak bayar ko🤬

Kara Arselino Pratama changed bodiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang