#ini cerita pertama yang saya buat.ini dari hasil imajinasi saya sendiri.dan bila ada kesamaan tokoh mohon dimaafkan.#
TYPO BERTEBARAN!"kring kring kring"
suara jam alarm itu terus berbunyi sampai membangun kan sang pemilik rumah yang sedang tertidur nyenyak.
ya dia kara "kara areselino Pratama"mata yang semula tertutup kini sudah terbuka.kara beranjak dari tempat tidur nya dan mematikan jam alarm tersebut.
"mandi dulu deh,terus ke markas mumpung hari Minggu."
ucap karaskip
setelah mandi dia langsung bergegas pergi menuju bagasi untuk mengambil motor nya.
setelah sampai di markas dia langsung bergegas masuk ke markas.
suara sepatu mengalihkan perhatian mereka dari bermain game nya."oiii kar sini gabung sama kita main game.
ucap salah satu sahabat karibnya yang bisa kita sebut "algara Mahendra.""ga ah lagi males gua.bosen game terus mending tawuran yok."
ucap kara dengan penuh semangat.karna dia sudah lama tidak tawuran."jangan deh kar.pesaan gua tiba-tiba gak enak.
ucap sahabat kara yang bisa di sebut
"Revano algifari""perasaan lu doang kali, orang gua gak pernah kalah kalo urusan tawuran.iya gak al.
ucap kara dengan sombong"ehh perasaan gua juga gak enak kar,kalo misalnya lu kalah gimana ?."
ucap al"gak mungkin orang gua gak pernah kalah."
ucap kara sambil tertawa."hm yaudah deh."
ucap revano."nah gitu dong."
ucap kara penuh semangat."ada yang nantangin gak.?"
ucap kara ."ada sih, Albiru vrangara."
ucap al."si biru lagi tuh kar, perasaan gak capek capek apa kalah melulu."
ucap revano dengan tertawa."iya nih kebetulan tangan gua gatel pengen tawuran."
ucap kara."dimana lokasi nya al?."
ucap kara."di tempat biasa"
ucap al."yaudah gas kita meluncur."
ucap kara penuh semangat."eh beneran ini? perasaan gua gak enak Loh dari tadi kar."
ucap al."iya kar, perasaan gua juga gak enak dari tadi."
ucap revano ."perasaan kalian doang kali."
ucap kara."yaudah deh."
ucap revano.kita pen bergegas ketempat biasa untuk kita melakukan tawuran.
skip
sesampainya kita langsung menghampiri "Albiru" dan teman teman segenk nya.
"eh lu datang juga, gua kira lu takut."
ucap biru dengan tertawa meremehkan."ehh yah gini gini gua gak pernah kalah dari Lo"
ucap kara dengan tertawa mengejek."awas lu gua pastiin lu gak akan menang."
ucap biru sambil ke tengah lapangan."haha iya deh, terserah lu."
ucap kara dengan tertawa.biru dan kara bersiap siap untuk menyerang lawannya.termasuk teman teman kara dan biru.
tawuran ini sedikit agak bar-bar.
tentu juga dengan kara dan biru.
pertarungan ini dilarang membawa senjata tajam.cukup pakai tangan kosong."gua pastiin kali ini Lo gak bakal menang." ucap biru di sela sela pertarungannya.
"kita liat sendiri,siapa yang bakal kalah.lo atau gua."ucap kara.
tanpa kara dan teman temannya diketahui,biru membawa alat tajam
biru kewalahan melawan kara dengan tangan kosong.lalu dia mengeluarkan senjata dari balik bajunya.
"loh ko lu bawa belati!gak adil namanya bangsatt." ucap kara dengan wajah pucat.
"loh ko Lo bawa senjata sih,itu namanya cupu tolol."
ucap al."gua pastiin lu gak bakal menang."
ucap biru"di sela sela pertarungannya biru sesekali menggoreskan belati nya ke tubuh kara."
"anjing,loh mainya curang babi."
ucap kara dengan marah."bodo amat."
ucap biru dengan tertawa.biru menusuk perut kara dengan belatinya.
"akhhhh bangsatt."
ucap kara sambil meringis.sedangkan kan biru dengan teman teman nya kabur begitu saja
teman teman kara Yang melihat kara sedang meringkuk memegang perut nya,segera mereka berlari ke arah kara.
"KARA!Lo ga boleh tutup mata dulu."
ucap al dengan mata yang berair"benerkan perasaan kita tadi,Lo sih kar keras kepala banget jadi orang hikss."ucap Revano dengan menangis
"i-iya gua m-minta ma-maaf.kalo gua a-ada salah."ucap kara dengan wajah pucat.
"lu ga boleh ngomong gitu bangsat. lu harus buka mata."
ucap al dengan marah.kara pun hanya Tersenyum pucat.
kara pun memuntahkan darah.Revano dan al pun terkejut dan mereka semakin pucat melihat keadaan kara.al dan Revano hendak mengangkat kara.tetapi di hentikan oleh kara.
"j-jangan bawa gu-gua ke ru-rumah sakit." ucap kara dengan wajah semakin pucat.
"lu mau mati hah!?"ucap revano dengan menangis bercampur marah."
"gua pastiin dendam lu terbalaskan kar."ucap revano dengan marah'
kara pun hanya tersenyum.
tiba tiba kara menutup matanya."KARA!"ucap revano dan al secara bersamaan.
"kar buka mata lu bangsat."ucap al
kara pun menghembuskan nafas terakhirnya di tempat kejadian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kara Arselino Pratama changed bodies
Ficção Adolescente#maaf jika ada kesamaan alur dan lain lain, karena ini benar benar berasal dari imajinasi saya, seiring berjalannya bab ceritanya akan semakin seru# Hanya menceritakan seorang cowok badboy yang meninggal karena terbunuh saat tawuran,dan bertransmigr...