bab 11

219 19 2
                                    

  saat kara terbangun dari tidurnya kara melihat ada abang abangnya yang sedang tertidur bersama.

kemana sahabat nya itu?
mereka memutuskan untuk pulang karna ada urusan mendadak.

mommy dan Daddy nya?
mereka tidur dikamar sebelah.

kara lantas melihat jam yang menunjukkan pukul 5 pagi.

kara bangun secara mengendap ngendap supaya tidak membangunkan ke tiga abang abangnya itu karena masih malu karena dia semalam menangis.

dan kara berjalan untuk pergi ke kamar mandi.

sebelum melangkah kan kakinya ke kamar mandi...tiba tiba kara terjatuh karena keadaan kakinya sekarang sedikit lebih parah dari kemarin.

duakhh

shhtt

sebisa mungkin kara tidak mengeluarkan suaranya karena dia tidak ingin membangun abang abangnya.

kara pun melihat sekeliling nya, untuk memastikan bahwa mereka tidak bangun.

"pagi pagi dah dapet sial aja nih gua"
batinnya

kara pun bangkit dengan tertatih tatih karna kakinya sekarang benar benar sakit. kara pun berusaha untuk pergi ke kamar mandi.

saat di kamar mandi,kara hanya terlarut dari pikiran nya.

kara terus saja kepikiran mimpi yang dialami nya semalam.

kara bermimpi bertemu dengan orang tua kandung kara.

kara pun tidak terlalu memikirkan mimpinya itu.

tidak sengaja kara tertidur di bak kamar mandi dengan air yang terus saja mengalir.

30 menit kemudian...

orang yang pertama kali bangun dari tidurnya adalah 'brian' abang pertama kara.

1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 detik

Brian tersadar bahwa tidak ada kara disampingnya.

Brian pun membangun kan adik adiknya dengan brutal.

eughhh

hoammm

apa sih bang

ganggu aja

ucap keduanya.

"apa kalian melihat kara tadi?" tanya nya.

"emang dia kemana"tanya balik devan dengan mata yang masih terpejam.

"kan saya bertanya, kenapa kamu jadi bertanya balik?"ucap Brian dengan muka khasnya = datar

"EHHHH IYAA KARA KEMANA WOIII"teriak cillan.

sedangkan mommy dan Daddy yang mendengar teriak kan tersebut segera melihat apa yang terjadi.

mommy dan Daddy kebetulan sudah terbangun

"ada apa ini?"tanya Daddy dan mommy secara serempak.

Kara Arselino Pratama changed bodiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang