DELAPAN BELAS

293 31 11
                                    

special content untuk mamiyr kita yang berulang tahun, i uploaded them on @noreeik yaa!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

special content untuk mamiyr kita yang berulang tahun, i uploaded them on @noreeik yaa!

*****

2 April, 2029.

"Surprise!"

"Happy birthday, Lala. Happy birthday, Lala..."

Ramai kedatangannya disambut, begitu membuka pintu rumah kediaman utama. Satu laki-laki dewasa, dan dua wanita paruh baya—masing-masing mengenakan topi kertas ulang tahun sederhana bermotif garis-garis merah muda dan orange. Sampai suara-suara tersebut menarik perhatian para asisten, ikut berkumpul malu-malu setelah Catherine memberi isyarat kepada mereka agar lekas-lekas bergabung, bersama menyanyikan banyak selamat untuk putri yang sedang didoakan di hari jadinya.

Lamiyra memperhatikan sekilas rumah mereka yang ramai. Ibunya duduk di kursi roda, menatap sang putri antusias sembari di tangan memegangi kue tart berdekorasi bentuk buah wortel gemuk. Menciptakan tawa tipis dari yang diharapkan harus buru-buru meniup lilin selagi masih menyala, ketika kecilnya begitu senang ngemil buah wortel. Ia menjumpai kue ulang tahunnya bersama banyak memori, ingat kulitnya itu mudah terkena karotenemia kalau sudah kebanyakan mengkonsumsi wortel. Dan mamanya yang panik, langsung meminta para asisten untuk membuatkan kudapan lain, meski anaknya nanti rimbun air mata sambil menutup mulut—menolak kudapan alternatif yang disediakan.

Bukan hanya itu, Lamiyra rasa kecintaannya dahulu terhadap buah wortel memang tidak normal. Sudah seperti menciptakan dunia kultus sendiri. Setiap tahun, ketika hari jadinya masih ia perkenankan boleh untuk dirayakan, maka bentuk kue ataupun serba serbi ornamen dekorasinya harus berwujud wortel utuh. Pun, mainan-mainan rumah seperti boneka atau pernak pernik yang dimiliki semua menyerupai wortel. Sampai kakak tertuanya Kieran—senang meledek kalau sebenarnya Lamiyra bayi ditemukan di kebun wortel. Kata Kieran, dirinya dahulu adalah seekor anak kelinci namun berjiwa manusia dengan bapak dan ibu berwujud wortel. Mama dan papa mereka sengaja mengajak Lamiyra tinggal di rumah karena kasihan melihat anak balita yang berbeda wujud, sendirian duduk memakai pampers di tengah rerimbunan perkebunan wortel Grimmway Farms. Lahap mencomoti buah-buah wortel di sekitar, tanpa tahu itu bisa jadi adalah saudara saudara atau bapak dan ibunya.

Kalau sudah diungkit-ungkit dongeng mengerikan tersebut, Lamiyra pasti tidak lama akan langsung pergi dan menabrakan sepedanya ke sepeda besar Kieran saat mereka lagi bermain bersama mengelilingi area perumahan. Mereka yang semasa kecil pernah tinggal hingga usia sepuluh tahun di wilayah Bakersfield California, sangat-sangat mengenali Grimmway, produsen wortel terbesar di AS sekaligus dunia.

"Happy birthday, Sayang." Masing-masing pipi dan keningnya diciumi sayang oleh Nenda sekaligus sang Mama bergantian, begitu ia selesai memadamkan enam lilin yang tersusun di atas kue ulang tahunnya. "Tahun ini terakhir loh Mama sama Nenda yang susun ide. Tahun depan sudah ada suaminya sendiri." Elisia mengerling ke lelaki yang ikut berdiri di sisi kiri kursi rodanya, Keth. Sama mengenakan topi kertas ulang tahun di kepala dengan ekspresi meringis tipis setiap digoda Elisia maupun Catherine.

Great WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang