PN-9

4.5K 370 66
                                    

" Lo sebenernya kenapa sih nyet sama Lian? " Tanya Fernand

" Gue sama Lian udah putus Nan "

" Kok bisa? Terus Kalix? Masih kasus yang dia videoin lo itu ? "

" Ck udah ah males gue bahas adik kakak itu" Ucap Ara kelepasan.

" Emang mereka saudara sepupu kan? " Tanya Fernand.

" Eh i..iya mereka sepupu " Jawab Ara gugup karena ia sadar telah kelepasan.

" Udah ah gue laper Nan, lo biasa biasa nya pesenin gue makanan "

" Mau makan apaan lo? "

" Samain kaya lo aja, sekalian bayarin ya " Ucap Ara dengan cengiran mautnya.

" Memang taik kau!" Oceh Fernand namun tetap berjalan untuk membelikan Ara makanan.

Setelah Fernand pergi ekspresi Ara pun kembali datar, ia masih memikirkan Lian yang semakin hari terlihat sangat membenci Ara.

Bertahun-tahun Lian menjadi kekasih Ara apakah belum cukup untuk Lian mengenal Ara?
Hanya karena melihat Kalix menyentuh Ara, Lian langsung samgat membenci Ara.

" Woi! Kesambet lo bengong mulu " Ucap Fernand sambil meletakan seporsi siomay di hadapan Ara.

" Kurang nasi Nan " Ucap Ara.

" Lo mau makan siomay pake nasi? "

" Iya, butuh nasi gua buat menjalan hari ini biar gak oleng " Jawab Ara.

" Gak ekspek gue lo makan siomay pake nasi " Ucap Fernand tak menyangka tetapi tetap berjalan untuk membelikan Ara nasi.

" Lo tinggal sama gue aja sih Ra, kasian nyokap lo kalau ngontrak. Kalau lo kuliah atau kerja gimana? "

" Gak enak lah Nan, masa gue numpang di rumah lo terus "

" Mau tau gak caranya biar ga numpang?" Tanya Fernand dan Ara hanya mengangkat alisnya sambil menatap Aro dengan maksud bertanya 'apa?'

" Kawin sama gue " Ucap Fernand lalu tertawa.

" Yeeu najis Nan. Cari cewe sono lo biar gak jomblo terus "

" Eh btw Ra gue lagi naksir anak maba nih "

" Oh ya? Siapa? Kok lo gak pernah cerita? "

" Namanya Nadila, sumpah anaknya kalem banget " Ucap Fernand.

" Yang mana orangnya? "

" Nanti deh gue kasih tau kalau ketemu "

" HEH lonte! " Ucap seorang wanita sambil menyiram wajah Ara dengan air putih.

" Sherlin? Gila lo ya! " Ucap Ara kesal.

" Lo yang gila! Murah banget lo ya. Lian udah milih lo sekarang Kalix juga deketin lo! "

" Ya terus masalah sama lo apa?! Kalau lo mau Lian, ambil! Gak butuh gue "

" Emang dasar murah! Di putusin Lian deketin saudaranya "

" Lo apa apa an sih Sher?! Stop ganggu Ara apa gue mau rekam kelakuan lo biar viral
Lo di kampus?" Ancam Fernand.

" Orang tuh kalau udah tau miskin gak udah belagu cari cowo kaya! Minder kan lo! "

" Cabut! CABUT GUE BILANG!! " Teriak Fernand di akhir kalimatnya.

" Lo gak papa Ra? " Tanya Fernand sambil memberikan Ara tissur untuk membasuh wajahnya.

" Kak sorry, aku mau minta maaf sama kelakuan kakak aku tadi ya " Ucap seorang wanita berhijab dengan suara lembutnya.

" Eh lo adeknya Sherlyn? " Tanya Fernand.

Pemuas nafsu (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang