PN-10

3.7K 323 29
                                    

" Kenapa sih Ra, dateng dateng cemberut aja lo " Ucap Arka.

" Lagi bete gue kak " Jawab Ara

" Berantem sama cowo lo? "

" Gue gak punya cowo kak "

" Lah yang biasa kesini itu? "

" Mantan gue "

" Udah putus? " Tanya Arka yang hanya di jawab anggukan oleh Ara.

" Gak usah sedih gitu lah, cowo banyak kok "

" Ih gue bukan bete karena Lian kak, lagi ada masalah pribadi aja " Jawab Ara.

" Mau cerita ? "

" Duh mending gak usah deh kak, yang ada lo ikut pusing "

" Eh btw kak, gue boleh kasbon buat 3 bulan gaji gue kedepan gak sih? " Sambung Ara.

" Hmm setau gue si bos paling anti kasbon Ra, lo lagi ada problem ekonomi? Mau pake uang gue dulu? "

" Eh gak usah gak usah kak gak papa, gue nunggu gajian aja deh " Jawab Ara.

" Hallo selamat datang, bisa dibantu kak mau pesan apa?" Tanya Ara

" Kakak yang di kantin itu kan? " Tanya wanita itu.

" Lho Nadil? " Tanya Ara.

" Kakak kerja disini ? " Tanya Nadil

" Iya Dil, kamu mau pesan apa?"

" Aku mau matcha aja kak, extra ice ya " Ucap Nadil.

" Oke Nadil, jadi 34 ribu ada lagi? "

" Itu aja kak "

" Oke nanti aku antar ya "

" Makasih ya kak "

Ara pun segera menyiapkan pesanan Nadil.

" Temen lo Ra? " Tanya Arka.

" Adik tingkat kak, baru ketemu tadi di kantin kampus "

" Cakep Ra " Ucap Arka lalu tertawa.

" Makanya cari cewe kak, Nadil udah di incer sama temen gue " Jawab Ara sambil tertawa.

" Yaudah gue mau sama yang single aja deh " Ucap Arka

" Gue dong hahaha " Jawab Ara dengan percaya dirinya.

" Boleh kalau lo mau "

" Ogah ah udah tua hahaha "

" Sialan "

" Gue anter ini dulu kak " Ucap Ara sambil mengangkat nampan berisi segelas matcha.

" Ini Dil pesenannya. Eh btw sorry ya Dil gak bisa nemenin gue lagi kerja soalnya " Ucap Ara.

" Eh gak papa kak, aku emang suka nongkrong sendiri gini kok karena mau nulis " Jawab Nadil.

" Kamu nulis apa? "

" Novel kak, fiksi remaja gitu "

" Waw, yaudah semangat ya. Aku lanjut kerja ya Dil "

Baru saja Ara sampai di area kasir ada customer lagi yang kali ini langsung membuat mood Ara down seketika.

" Kak lo aja ya " Ucap Ara dan langsung menyibukan dirinya. Arka yang paham pun langsung mengikuti perintah Ara.

" Hallo kak, bisa di bantu pesanannya? " Tanya Arka ramah pada Lian.

" Americano 1 " Ucap Lian ketus dengan pandangan mata menatap ke arah Ara.

" Awsshh, aduhh " Ucap Ara yang matanya terkena serpihan kopi karena Ara sedang membersihkan mesih kopi.

Pemuas nafsu (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang