chapter 5: USJ 2

197 32 3
                                    

Don't forget to like and coment.
.
.
.
.
.

-------------------------------------------
Happy Reading.
-------------------------------------------
.
.
.
.
.

°=========•🕸️🕷️🕸️•=========°

[Name] berakhir terlempar ke zona tanah longsor bareng Todoroki dan Hagakure. Dia terlempar di tempat yang sama dengan ayangnya, si dispenser. Dimana hal ini membuat mba [Name] senang karena Bisa satu zona bareng husbunya. walaupun si dispenser sudah berada di peringkat 40 kebawah husbu Favorit [Name], karena posisi pertama di tempati oleh dua pria fiksi lainnya yaitu Jason Todd dan Isagi Yoichi. namun [Name] tetap harus bersyukur dan ngucap Alhamdulillah.

Budayakan selalu bersyukur ya manteman.

Kemudian [Name] segera menyadari bahwa dia dan kedua teman sekelasnya itu sudah dikelilingi oleh para Villain yang siap menyerang mereka.

"Cemen, beraninya kok Main keroyokan." Kata  [Name] lalu bangkit dan hendak bertarung namun segera dihentikan oleh Todoroki.

"Serahkan semuanya pada ku, kau diam saja." Kata Todoroki yang meragukan kemampuan [Name] dan mulai mengeluarkan es nya untuk menjebak dan membekukan para Villain.

[Name] menatap kesal ke arah Todoroki karena si dispenser itu terlihat seperti meremehkannya, yang dimana hal tersebut agak menyinggung  ego [Name]. namun dia harus tetap sabar karena itu husbunya, jadi [Name] akan husnuzon dengan berpikir bahwa mungkin saja Todoroki melarang nya karena tak ingin [Name] terluka. Mungkin.

[Name] berakhir hanya berdiri menonton pertarungan Todoroki. Sayang sekali dia tak membawa popcorn untuk menonton si dispenser gelud.

"Menyedihkan sekali kalah dari seorang anak kecil. Salah kalian sendiri. Kalian sudah dewasa, kan?" Ujar Todoroki dengan sedikit marah. 

'Sombongnya.' batin [Name] yang tak sadar diri.

[Name] sibuk menonton pertarungan Todoroki yang tampak keren di matannya. Namun kemudian dia salfok sama sebuah sarung tangan melayang dan  baru ingat kalau Hagakure, si gadis tak terlihat, ada bersamanya dan Todoroki di zona ini.

Todoroki nampaknya tak menyadari ada kehadiran Hagakure. membuat [Name] terpaksa harus turun tangan untuk menyelamatkan gadis tak kasat mata itu agar tak dibekukan oleh Todoroki.

[Name] menembakkan jaring laba-laba nya ke arah salah satu bangunan lalu berayun sambil menyambar pinggang Hagakure untuk membawanya ke tempat aman. Tindakan tiba-tiba [Name] membuat gadis tak kasat itu kaget.

"Gomen karena membuat mu terkejut, tadi aku reflek." Kata [Name] lalu melepaskan Hagakure. "Apa kamu baik-baik saja?"

"U-uhm! Aku tak apa, terimakasih [Name]-Chan."

Todoroki tampak kaget karena hampir membekukan Hagakure namun dia kembali fokusfokus untuk melawan Villain.

Setelah itu [Name] kembali menonton pertarungan Todoroki sambil menganalisa dan mempelajari gerakan si dispenser itu. Untuk berjaga-jaga saja jika suatu hari nanti si gadis harus bertarung dengan si dispenser.

Lalu pertarungan pun selesai dan Todoroki saat ini sedang menginterogasi seorang penjahat. [Name]  menghampiri Todoroki bersama dengan Hagakure di sebelah nya.

"Todoroki, terimakasih karena sudah mengurus para penjahat untuk kami." Kata [Name] sambil tersenyum, sedikit tebar pesona di depan ayang. "Tadi itu kamu hebat sekali, Kakkoi yo."

The Spider GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang