chapter 8: After USJ

144 26 0
                                    

Don't forget to like and coment.
.
.
.
.
.

-------------------------------------------
Happy Reading.
-------------------------------------------
.
.
.
.
.

°=========•🕸️🕷️🕸️•=========°

Setelah insiden penyerangan di USJ kemarin. SMA U.A memutuskan untuk meliburkan semua murid-murid untuk mempermudah investigasi mereka.

Dikarenakan libur serta tak memiliki misi. [Name], dengan kesadaran penuh langsung nolep di rumah dan sekarang dia tengah menonton telivisi yang sedari tadi menampilkan berita tentang kejadian penyerangan kemarin. Di berbagai Channel telivisi selalu berita itu yang disiarkan, sampai membuat [Name] muak dan memutuskan untuk mematikan telivisi. Ia berakhir bermalas-malasan di sofa itu sambil ditemani oleh dua makhluk kecil kesayangan nya yaitu Megatron dan Wis, si kucing Tabby yang di Indonesia lebih dikenal sebagai kucing Mujaer.

"Membosankan sekali." Gerutu [Name] sambil bergerak memeluk tubuh gemuk Wis sementara Megatron berada di meja, melihat  interaksi [Name] dan Wis sambil memakan cemilan nya.

"Kei-nii menyita semua konsol game ku dan aku bosan bermain ponsel. untungnya aku memiliki kalian anak-anak imut ku." Kata [Name] sambil berusaha mencium Wis, namun berakhir hampir dicakar oleh Wis yang dengan cepat [Name] hindari karena Spider sense nya aktif.

[Name] menghela nafas lalu berbaring terlentang dan menatap langit-langit.

'Sebentar lagi adalah Arc Sport festival lalu Arc Stain si pembunuh pahlawan. Tak terasa sudah 4 tahun saja aku berada di sini. Selama itu juga, aku sudah banyak berkembang. Setidaknya aku tak menjadi orang tolol lagi dan tak lagi menjadi orang menyedihkan yang tak berguna seperti dulu.' batin [Name] sambil tersenyum miris.

Dulu, [Name] tak lebih dari anak yang tak berguna dan tak akan pernah dipilih oleh siapapun. seperti biasanya, dia akan selalu terabaikan dan tak akan pernah diakui oleh orang-orang di sekitarnya, bahkan orang tuanya sendiri. Tak seperti saudara-saudaranya.

Namun, semuanya berubah setelah [Name] berada di dunia barunya ini. [Name] jadi jarang bermalas-malasan dan mulai  belajar banyak hal. Hasilnya, dia menjadi orang yang hampir serba bisa dalam berbagai hal. Itu membuat nya tersadar. Jika dia diberi semangat, tak pernah dicemooh dan tidak bermalas-malasan, [Name] ternyata bisa melakukan banyak hal yang semulanya tak pernah bisa dia lakukan. Apalagi semua yang dia lakukan itu demi Keigo, demi Aniki nya. [Name] mulai belajar banyak hal agar tak merepotkan Keigo. karena [Name] tahu diri dan sadar betul kalau dirinya tak lebih dari seorang bocah yang dipungut dan dirawat dengan baik oleh sang pro hero no. 3 itu.

Jadi [Name] selalu bertekad untuk membuat Keigo merasa bangga padanya. walaupun dia gengsi untuk mengatakan hal tersebut secara langsung pada Keigo.

Saat [Name] termenung dan sibuk dengan pikiran nya sendiri. suara pintu terbuka menyadarkan sang gadis dari pikiran nya.

[Name] segera bangkit dari sofa sambil menggendong Wis di tangan nya, sementara Megatron yang dia taruh di saku bajunya. kemudian dia berjalan menuju pintu untuk menyambut Keigo.

"Tadaima." Kata Keigo sambil melepaskan sepatunya dan mengganti dengan sendal rumahan.

"okaeri Kei-nii." Sambut [Name].

Keigo masuk kemudian menepuk kepala [Name] pelan sambil menyerahkan paper bag pada [Name].

"Ini untuk mu, Tart buah dan Cheese Grape Cake. anggap saja sebagai permintaan maaf karena aku tak bisa mengantar mu ke sekolah kemarin dan karena aku tak menendang muka songong para villain yang telah membuat adik ku terluka." Kata Keigo sambil tersenyum lembut.

The Spider GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang