14: Terima Kekuatan

21 4 1
                                    



Cahaya yang terpancar dari liontin Renjun makin terang, hampir kayak matahari mini yang ada di tengah ruangan. Energi di sekelilingnya ngebuat udara jadi berat, dan semua orang ngerasa kayak ditekan. Bahkan Haechan, yang biasanya tenang, keliatan agak kaget ngeliat besarnya kekuatan yang mengalir dari Renjun.

“Jun... itu...” Haechan ngeliatin liontin yang hampir kayak meleleh di dada Renjun, tapi cowok itu kayak nggak ngerasa panas sama sekali.

Renjun sendiri keliatan bingung, tapi matanya penuh dengan tekad. "Gue... nggak tahu apa yang terjadi. Tapi gue ngerasa kekuatan ini... kayak gue udah lama banget nunggu buat aktifin ini."

Sementara itu, makhluk besar di altar mulai menggeram, makin mendekat ke arah mereka dengan langkah-langkah berat yang bikin lantai bergetar. Jaemin langsung maju dengan pedang cahayanya, siap melindungi Renjun.

"Kita nggak punya waktu, lo harus cepet ngegunain kekuatan lo sekarang!" Jaemin teriak, tapi Renjun tidak langsung ngejawab. Dia masih berusaha ngehandle energi yang terlalu kuat buat dia kontrol.

Haechan narik napas dalam-dalam. "Jun, lo nggak sendirian. Gue di sini buat lo. Fokus aja sama apa yang ada di dalam diri lo."

Renjun ngelirik ke Haechan, ngerasain kehangatan dari tatapan cowok itu. Dia akhirnya ngegenggam liontinnya lebih kuat, dan perlahan, cahaya itu mulai mengalir keluar dari tubuhnya ke lantai. Sebuah lingkaran besar dengan simbol-simbol kuno mulai muncul di bawah kaki mereka.

Makhluk besar itu berhenti mendadak, ngeliat lingkaran itu dengan sorot mata marah. Dia mulai bergerak lebih cepat, siap nyerang.

"Dia nggak bakal nunggu lama, Jun!" Yeji udah berdiri di samping Jaemin, tangannya gemetar sambil menghadapi makhluk itu.

Haechan tetap di tempatnya, tapi matanya nggak lepas dari Renjun. "Lo bisa, Jun. Lo harus percaya sama diri lo. Gue percaya."

Renjun ngangguk, dan dengan seluruh kekuatan yang dia punya, dia akhirnya teriak keras sambil ngeluarin semua energi dari liontinnya. Cahaya putih besar meledak dari tubuhnya, nyebar ke seluruh ruangan, ngebanjirin semua orang dengan kekuatan yang sangat besar.

Makhluk itu berteriak keras, ngelawan energi Renjun, tapi cahaya itu makin kuat, ngedorong makhluk itu mundur sedikit demi sedikit.

Renjun ngerasa tubuhnya hampir kehabisan tenaga, tapi Haechan tiba-tiba nyentuh bahunya, nambahin kekuatan yang bikin Renjun tetep berdiri. "Gue di sini. Jangan lepas kendali."

Dengan dorongan dari Haechan, Renjun berhasil ngumpulin kekuatan terakhirnya. Energi cahaya itu berubah jadi gelombang besar yang nyerang langsung ke arah makhluk hitam itu. Teriakan terakhir makhluk itu menggema di seluruh ruangan sebelum akhirnya tubuhnya meledak jadi partikel-partikel kecil, hilang ditelan cahaya.

Semua orang diem. Ruangan jadi sunyi setelah pertempuran besar itu.

Renjun langsung jatuh terduduk, kelelahan. Dia ngerasa seluruh tenaganya udah habis. "Gue... gue berhasil?"

Haechan langsung duduk di samping Renjun, ngerangkul bahunya dengan lembut. "Lo lebih dari sekedar berhasil, Jun. Lo nyelametin kita semua."

Jaemin dan Yeji datengin mereka, wajah mereka masih keliatan shock, tapi juga lega. "Gue nggak percaya lo bisa ngelakuin itu," kata Jaemin dengan senyum lebar. "Kekuatan lo gila banget, Renjun."

Renjun ngangguk pelan, masih mencoba memproses apa yang baru aja terjadi. "Gue... gue juga nggak percaya. Tapi..." Dia ngeliat ke arah Haechan. "Mungkin tanpa dia, gue nggak bakal bisa ngontrol semua ini."

Haechan senyum tipis, "Gue cuma ngebantu dikit. Lo yang ngelakuin semua, Jun."

Renjun balas senyum Haechan, tapi sebelum suasana makin mellow, Jisoo tiba-tiba masuk ke ruangan, keliatan panik. "Kita punya masalah baru."

"Masalah? Lagi?" Haechan ngeluh sambil ngebantu Renjun bangkit. "Gue kira udah selesai."

Jisoo ngangguk serius. "Belum, Chan. Masih ada satu lagi. Dan kali ini... lawan kita lebih kuat."

Renjun dan Haechan langsung saling tatap, ngerasain kalau masalah ini belum selesai sepenuhnya.

























To be continued

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FIGHT GHOST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang