Love's Ambition

Bab 1

Kalau kamu pernah nonton drama cina You Are My Glory yang diperanin Dilreba, pasti kamu juga suka baca ini karena vibes-nya sama.

***

Kafka Kalingga

Pagi hari di kantor pusat Kalingga Media Group dimulai dengan hiruk-pikuk yang tak pernah berhenti. Kafka Kalingga, sang CEO, tiba lebih awal dari sebagian besar karyawan. Dia selalu menjaga rutinitas pagi yang ketat: tiba di lantai paling atas gedung perusahaannya dengan secangkir kopi hitam, memulai hari dengan membaca laporan terbaru dari setiap departemen. Pandangannya menyapu layar besar yang menampilkan data terbaru-grafik, angka, statistik yang terus berubah. Sebagai pemimpin perusahaan media terbesar di Asia Tenggara, Kafka memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga setiap detail terkendali.

Setiap pagi, dia menerima setumpuk laporan analisis pasar, tren media sosial dan perkembangan konten. Tidak satu pun dilewatkan. Dia sangat teliti dan itu menjadi salah satu alasan mengapa Kalingga Media berkembang begitu pesat. Dia selalu mampu melihat peluang yang luput dari pandangan orang lain. Setelah satu jam mendalami data, dia menandai beberapa poin penting untuk dibahas dalam pertemuan manajemen hari itu.

Pada pukul sembilan tepat, Kafka beranjak menuju ruang rapat besar di lantai yang sama. Ruangan itu dipenuhi oleh para direktur dan kepala departemen yang menantinya. Mereka tahu bahwa pertemuan pagi bersama Kafka tidak pernah hanya menjadi rutinitas belaka. Di sinilah keputusan-keputusan besar diambil, strategi-strategi baru dibentuk, dan arah perusahaan ditentukan.

"Tren konsumsi konten digital meningkat 12% di kuartal ini," ujar Kafka membuka pertemuan, nada suaranya dingin dan tajam. "Kita harus bergerak lebih agresif. Konten eksklusif dan kolaborasi dengan platform streaming harus diprioritaskan." Semua kepala mengangguk, mencatat dengan cepat setiap instruksi yang diberikan.

Setelah pertemuan selesai, Kafka kembali ke ruangannya, di mana beberapa panggilan penting sudah menunggunya. Dia berbicara dengan partner bisnis di New York, mendiskusikan ekspansi jaringan berita mereka ke pasar internasional. Pembicaraan ini memakan waktu hampir dua jam, namun Kafka tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Dia ahli dalam mengelola banyak hal sekaligus, dari manajemen perusahaan hingga pengawasan terhadap konten dan strategi pemasaran.

Setelahnya, Kafka mengatur jadwal untuk bertemu dengan investor besar. Meski perusahaannya sudah berada di puncak, dia selalu mencari peluang baru untuk mengembangkan bisnis. Dia bertemu dengan mereka di restoran mewah di tengah kota, membahas rencana jangka panjang perusahaan dan langkah-langkah inovatif untuk memperluas pengaruh Kalingga Media. Wawasan bisnisnya yang tajam dan sikapnya yang penuh percaya diri membuat investor merasa tenang. Mereka tahu bahwa setiap langkah Kafka selalu menguntungkan.

Di sela-sela kesibukannya, Kafka sesekali memeriksa ponselnya. Ada pesan dari seseorang yang membuat dunianya sejenak berhenti.

My Love: I'm thinking about you.

Bagi dunia luar, Kafka adalah figur yang tidak terpengaruh oleh emosi atau hubungan pribadi, namun dalam hati, ada perasaan yang selalu tertuju pada satu orang wanita yang tersembunyi dari sorotan publik.

***

Pearly

Di studio pemotretan yang luas dan penuh dengan lampu-lampu terang, Pearly duduk di depan cermin rias. Tim makeup dan stylist-nya bekerja tanpa henti untuk mempersiapkan penampilan sempurnanya. Sebagai aktris dan model papan atas, setiap detail harus sempurna. Kulitnya yang bercahaya, rambut yang tertata rapi dan gaun desainer yang memeluk tubuhnya dengan sempurna, semuanya dirancang untuk menciptakan citra bintang yang memukau di mata dunia.