Pagiii....
Reisha menuruni anak tangga dengan seragam sekolah yang sudah rapi dan lengkap ia kenakan. Gadis itu mulai berjalan menuju meja makan untuk memakan sarapannya yang sudah disiapkan Rania pagi pagi sekali.
Reisha tidak pernah mempermasalahkan dirinya yang harus selalu sarapan sendirian setiap hari nya, begini saja Reisha sudah sangat bersyukur masih bisa sarapan dan masih mempunyai mamanya (Rania) disisinya.
Gadis itu juga sudah terbiasa dan maklum karena mamanya itu memang harus pergi bekerja lebih pagi dari dia yang berangkat kesekolah.
Setelah selesai sarapan dan mengambil kue ulang tahun yang ia persiapkan, Reisha segera berangkat kesekolah dengan sopir pribadi rumah nya.
Reisha memang selalu berangkat dengan sopir, tapi kalau pulang gadis itu lebih suka memesan ojek online....Sesampainya disekolah Reisha kini tengah menunggu Zaky di rooftop.
Sebelum meletakkan tasnya dikelas, tadi ia sempat membuat surat lalu meletakkan nya di laci Zaky.....
Zaky cowok itu memasuki kelasnya setelah beberapa menit yang lalu sampai kesekolah menggunakan motor nya.
Cowok itu meletakkan tasnya lalu memeriksa laci berniat akan menghancurkan bunga mawar itu jika berada di laci nya lagi.
Tapi, kali ini cowok itu tidak menemukan bunga mawar melainkan surat yang berisi agar Zaky pergi ke rooftop. Perlahan terbit sekilas senyum tipis bersamaan dengan rasa penasaran yang mulai muncul.
Zaky selalu tau bahwa yang memberikan nya bunga mawar, barang atau semacamnya adalah Reisha adik kelasnya. Karena saat pertama kali bunga mawar diberikan, Reisha memberikan nya secara langsung pada Zaky, bahkan gadis itu sempat memperkenalkan dirinya.
Zaky perlahan berjalan menuju rooftop, entah apa yang berada dipikiran cowok itu. Hingga ia sampai di tangga terakhir tangannya membuka pintu rooftop.
Zaky dapat melihat punggung gadis yang sedang membelakangi nya saat ini. Cowok itu terus berjalan mendekati gadis yang sebenarnya sudah ia ketahui pelakunya.
Hingga... Reisha berbalik dengan senyuman indah yang terukir cantik di wajahnya. Terdapat kue ditangannya dengan lilin yang sudah menyala di atas.
Sejenak Zaky jatuh dalam pesona Reisha. Cowok itu masih terdiam berusaha mencerna apa yang sedang terjadi sebelum suara indah itu terdengar jelas dipendengaran Zaky
“Selamat Ulang Tahun Kak Zaky” kata nya dengan senyuman yang semakin indah.Mata Zaky melihat kearah kue yang bertuliskan 'Happy Birthday Kak Zaky' menghembus lilinnya lalu menatap kembali mata milik Reisha. “Makasih, Reisha” hanya itu yang dapat ia katakan.
“Semoga ka Zaky panjang umur dan sehat selalu” sambung Reisha
Setelah Zaky menerima kue yang di berikan Reisha, cowok itu segera pamit lalu pergi menuju kelas nya kembali.
Zaky memasuki kelasnya dengan tangan yang masih membawa kue yang baru saja diberikan Reisha padanya beberapa menit yang lalu.
Cowok itu menatap teman temannya yang kini tengah bermain game ML di handphone mereka masing-masing.
“ada yang mau?” tanya nya mengangkat kue itu
Lantas perkataan Zaky sukses membuat teman temannya datang ingin mencoba kue yang nyatanya memang sangat enak itu. Seolah belum puas cowok itu meletakkan kue nya dimeja lalu melanjutkan ucapannya “habisin semua juga gak masalah” lanjut nya tanpa rasa bersalah.
Nyatanya terlalu berharap pada perasaan akan membuat mu terlihat bodoh!
🌷
Reisha dan Nara terdiam melihat betapa ramai nya saat ini kantin. Bahkan semua meja sudah terisi penuh tak tersisa.
Reisha mengedarkan pandangan nya mencari tempat yang sekiranya masih bisa mereka tempati berdua hanya untuk sekedar memakan batagor yang sudah dipesan.Tapi harapan nya hancur saat melihat seisi kantin memang sudah benar-benar penuh.
Apakah Reisha harus makan samb....“Reisha, kak Zaky ngajak gabung tuh” kata Nara menyenggol lengan Reisha membuat gadis itu tersadar dan segera mencari keberadaan Zaky.
Dan benar saja dari jauh Reisha dapat melihat Zaky yang memanggil nya. Dengan senang hati gadis itu menarik Nara untuk ikut dengan nya menuju meja Zaky dkk.
Posisi mereka saat ini. Reisha yang duduk di samping Zaky disebelah Zaky ada Vandi. Dan di depan Zaky ada Nara lalu di depan Reisha ada Alwi yang duduk di samping kiri Nara sementara di kanan Nara ada Arkan.
“kalian kenapa lama ke kantin?” Arkan membuka pembicaraan
“tadi gurunya ngasih tugas dan dikumpulkan nya harus hari ini” Reisha yang menjawab karena Arkan memang bertanya sambil melihat kearah nya.
Kalau kalian tahu gadis itu, Reisha saat ini benar-benar sangat senang karena bisa bergabung dengan meja Zaky dkk. Sampai membuat Reisha mati-matian menyembunyikan rasa senang nya itu.
“ini teman kamu kan, nama nya siapa?” Zaky bertanya setelah sedari tadi hanya melirik Nara
“nam....” Nara lebih dulu memotong perkataan Reisha
“Aku Nara kak” kata nya sambil tersenyum malu.
Tak berselang lama makanan yang dipesan pun datang membuat mereka memakan makanan masing-masing dengan tenang.
Lanjutt....
Author butuh vote sama follow >.<
Ayo join saluran cerita ini: https://whatsapp.com/channel/0029VarmQ9JDJ6H0W46Uxn13
☝🏻☝🏻☝🏻☝🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Or Boyfriend
Teen FictionBerada di posisi ketika kamu harus memilih merelakan orang yang kamu cintai atau sahabat kamu yang selama ini selalu bersama mu disaat suka maupun duka. Mungkin saat ini kamu memilih sahabat, sama seperti Reisha. Tetapi jika sahabat yang kamu pilih...