Kecewa

16 1 0
                                    

Reisha pulang diantar oleh abangnya Randy. Gadis itu turun dari motor setelah sampai di depan rumah.

"lagi ada masalah dek?" Randy akhirnya bertanya setelah dari tadi hanya mengamati Reisha lewat kaca spion.

"enggak" gadis itu menggelengkan kepala nya.

Randy tau Reisha berbohong. Cowok itu mengenal Reisha dengan baik.
Gadis itu memang tidak mau memberitahu masalahnya dan lebih memilih untuk menyimpan nya sendiri.

Tapi hanya dengan menatap mata Reisha, Randy tau bahwa gadis itu sekarang sedang menyimpan masalahnya sendiri.

“kalau ada masalah itu cerita jangan disimpan sendirian”

“Reisha gak ada masalah bang cuma lagi kecapean aja”

“yaudah kalo gitu istirahat sana,
Nanti malam abang main kesini lagi mau jumpa sama mama” cowok itu berkata sambil menghidupkan mesin motor nya

“iyaa nanti Reisha bilangin ke mama” Reisha menyalami tangan Randy lalu setelahnya masuk ke dalam.

Begitu juga dengan Randy yang langsung pergi saat Reisha masuk ke dalam gerbang rumahnya.

....

Reisha merebahkan tubuhnya di kasur empuk kamarnya. Masih memikirkan perkataan Alwi yang sulit untuk dipercaya.

Kecewa satu kata yang saat ini dapat mendeskripsikan perasaan Reisha Handari.

dia udah buang bunga mawar yang selama ini selalu kamu kasih. Kue ulang tahun itu enggak dimakan sama sekali, tapi dia kasi sama kita. Dia gak ngehargai semua apa yang udah kamu buat”

“itu pilihan mu mau percaya atau gak"

Sepertinya perkataan Alwi tadi memang benar, aku aja yang terlalu berharap lebih batin Reisha

Gadis itu mulai menutup matanya, ingin berhenti dan beristirahat sejenak dari semesta yang tak henti-hentinya memberikan kejutan baru.

Sampai mata itu benar-benar terlelap dan masuk ke alam mimpi.

🌷

“di sekolah gak ada yang mencurigakan, semuanya masih aman” 
Tepatnya saat ini Randy berada di markas dan sedang melaporkan keadaan sekolah kepada ketua Deus.

“tetap hati-hati karena... Aku yakin 2 hari kedepan mereka bakal mulai rencana nya”

“gimana sama Arya?” tanya Randy setelah mengiyakan perkataan ketuanya

Arya adalah inti dari Lion yang keluar dari organisasi tanpa alasan yang jelas bisa dikatakan dia adalah mantan anggota Lion.

“besok malam dia nantang buat balapan, kalau menang dia dipihak Deus”

“itu artinya dia bakal terima kerja sama nya... kalau menang”
Randy menatap sang ketua, sementara yang ditatap mengangkat alis nya angkuh.

“siapa yang gantiin balapan nya?Aku harap aku orang nya” cowok itu Randy bertanya kembali

“gak perlu! Aku sendiri yang akan pergi kali ini” katanya tegas

“bagaimana dengan identitas mu? Pastinya banyak mata-mata Lion disana”

“itu bukan urusan mu”

Friend Or Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang