Confess

12 2 0
                                    

Setelah pangsit yang mereka pesan datang, Reisha segera mencoba memakan sesuap dan seketika membuat gadis itu berbinar karena rasanya yang benar-benar enak.

Reisha lanjut memakan nya dengan lahap menghiraukan cowok disampingnya yang saat ini tengah memperhatikan nya.

“suka banget ya sama pangsit?” tanyanya sambil menyelipkan rambut Reisha yang menghalangi kebelakang telinga.

Tentu saja Reisha terkejut dengan perilaku cowok itu barusan, gadis itu menghentikan makannya lalu menatap Zaky selidik.  “kak Zaky gak makan?”

“masih panas”

“hangat” koreksi Reisha

Setelah itu tidak ada lagi percakapan, keduanya makan dengan tenang.

....

Selesai dengan acara makan mereka,  Reisha menghadap kearah Zaky gadis itu ingin memastikan sesuatu saat ini.

“Kak Zaky” panggilnya saat cowok itu kini sudah sibuk dengan Handphone 

“ya?”

“tau alamat rumah Reisha dari mana?” Reisha melayangkan pertanyaan itu untuk kedua kalinya

“tadi aku tanya sama Nara”

Gadis itu pun hanya menjawab dengan ber-oh ria saja.

Tak lama mereka segera menuju parkiran setelah membayar makanannya.
“mau bunga?” Zaky bertanya kepada Reisha tiba-tiba.

Reisha tersenyum pahit sebelum memilih untuk menggelengkan kepalanya.

Sedangkan Zaky langsung pergi setelah mendapat jawaban dari Reisha. Cowok itu sedikit berlari menuju... entah kemana Reisha pun tidak tahu.

Tiba-tiba ponsel Reisha berbunyi. Ternyata abangnya Randy yang meneleponnya, tanpa pikir panjang Reisha langsung menjawab.

“dek, kamu dimana?”

“Reisha makan diluar, ini mau pulang”

“cepat pulang sekarang!” 

“iya iya Reisha pulang”

Tut

Setelah itu pun panggilan berakhir....

“Reisha”

Gadis itu berbalik menghadap kearah Zaky, orang yang baru saja memanggil nya.

Saat itu juga cowok itu memberikan Reisha bunga mawar merah yang sangat indah. Gadis itu tersenyum tulus lalu mengambil bunga nya.

Apa aku salah jika menaruh harapan?

“suka bunga mawar nya?”
Reisha mengangguk semangat menjawab pertanyaan cowok itu.

“kalo kak Zaky suka gak sama bunga mawar yang selalu Reisha kasih?”

“suka”

Benar, alwi pasti bohong! Batin Reisha

“makasih kak” ucap Reisha melirik bunga mawar di tangannya

Friend Or Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang