Mysterious

25 2 0
                                    

“abang jangan kasi tau sama mama ya soal ini"

Randy diam sebelum akhirnya ia mengangguk.

Tiba-tiba saja ponsel Randy berbunyi, setelah melihat ponselnya mimik wajahnya berubah seperti ada terjadi sesuatu yang sangat serius.

Cowok itu dengan cepat segera keluar dari ruangan itu.

"mau pesan makanan gak?" tanya Erlan membuat mereka menjawab "mau" dengan serempak. (Tidak dengan Samudra)

🌷

"jaga adik kamu, karena mereka udah tau semuanya tentang biodata kamu" ucap tegas seseorang dari telepon

"dari mana mereka tau biodata? cuma anggota DEUS yang tau biodata kita" Randy membalas

"ada dari salah satu kita yang berkhianat"

Perkataan itu membuat rahangnya mengeras, Randy menggeram.

"aku dan seluruh anggota Deus pulang ke Indonesia sekarang, kita selesaikan di markas"

Panggilan pun berakhir membuat cowok itu memasukkan kembali ponsel nya ke dalam saku celananya.

....

Setelah mengantar Reisha kembali kerumah, Randy dkk pun langsung pergi menuju markas.

Saat sudah masuk kedalam ruangan, Randy dapat melihat seluruh anggota Deus yang berjumlah 400 dan inti lain sudah ada disana. Para anggota membungkuk hormat menyambut kedatangan Randy sang wakil ketua, dan teman temannya inti dari Deus.

Mereka duduk di kursi masing-masing menunggu kedatangan ketua.

Tak berselang lama yang ditunggu-tunggu pun datang, dia ketua DEUS yang misterius. Semuanya berdiri dari kursinya menyambut ketua mereka dengan hormat dan rasa kekaguman.

Cowok itu berjalan dengan tegap tanpa ekspresi diwajahnya, begitu sempurna bagaikan ukiran karya seni yang tak ternilai. Alis tebal, mata tajam dan hidung nya yang mancung jangan lupakan rahangnya yang tegas. Tinggi, dengan tubuh atletis yang kentara.

Setelah ia duduk di kursinya barulah seluruh anggota Deus ikut duduk kembali.

"jadi gimana dengan masalah nya?" Randy membuka pembicaraan

"besok kalian harus sudah masuk di sekolah Reisha" ucap nya tegas

"aman, karena itu sekolah papa" Randy mengangguk pasti

"lindungi Reisha dan perhatikan sekitar kalian, jika ada yang mencurigakan langsung beritahu"

Randy dan keempat temannya lagi-lagi mengangguk mendapatkan perintah dari ketua mereka

"untuk sementara semuanya berjalan dengan tugas masing-masing, Randy dan empat inti mantau daerah luar markas dan untuk markas aku dan anggota yang akan mengurus"

Kali ini seluruh anggota Deus menjawab dengan serempak.

"gimana dengan pengkhianat nya?" Samudra yang bertanya

"sudah diurus" Farel (inti Deus) menjawab

"tetap hati-hati karena LION (Rival) pasti udah buat rencana, aku gak mau kejadian 2 tahun yang lalu terulang"

Semua anggota Deus terdiam mengingat luka 2 tahun yang lalu dimana kakak perempuan Samudra meninggal, mama dari ketua mereka koma sampai saat ini dan inti Deus yang dipimpin Randy meninggal. Yang dulunya Randy memimpin 5 inti, sekarang hanya keempat inti Deus.

Randy tersadar saat merasakan 2 tepukan di bahunya dan itu adalah ulah sang ketua. "jaga adik mu dengan baik jangan sampai ada korban tidak bersalah lagi"

"jangan ragukan aku" Randy menjawab dengan pasti, cowok itu akan menjaga Reisha dan tidak akan membiarkan adiknya itu terluka sedikitpun.

DEUS dipimpin oleh dua ketua:
Jika diluaran Randy bukanlah wakil melainkan ketua dari DEUS. Orang-orang dan dunia hanya mengetahui Randy sebagai ketua Deus.

Dan jika di markas, ada Ketua asli dari Deus yang memimpin setiap rencana dan pergerakan mereka semua, termasuk Randy.

DEUS terbagi dua:
Randy diluaran bertugas menjaga dan memantau pergerakan LION bersama keempat inti dan 200 anggota atas kepemimpinan nya. Hal itu juga membuat orang-orang hanya mengetahui Deus dengan anggota yang berjumlah 200 saja.

Sementara di markas ada 7 inti dengan 200 anggota yang mengurus dan menjaga markas atas kepemimpinan ketua asli dari Deus.

🌷


Hujan turun dengan derasnya di pagi hari ini. Gadis itu Reisha sampai disekolah seperti biasanya, diantar oleh sopir pribadi rumah nya.
Setelah keluar dari pintu mobil, gadis itu buru-buru lari menuju gerbang parkiran.

Saat sampai di parkiran Reisha dapat melihat Zaky yang keluar dari dalam mobil nya. Cowok itu menatap Reisha sebelum berjalan kearah nya sembari membuka jaket yang ia pakai.

"kenapa gak di antar sampai parkiran?" tanyanya

"emang Reisha biasanya di antar sampai sana" Reisha masih diam memperhatikan cowok itu.

Sampai Zaky tiba-tiba memakai kan jaket itu ke kedua bahu Reisha. Pastinya karena seragam Reisha yang sudah sedikit basah saat ini.

"makasih kak Zaky" ucap Reisha tersenyum. Membuat cowok itu ikut tersenyum lalu mengangguk.

"Reisha pamit ke kelas dulu" Reisha langsung pergi setelah mengatakan itu. Jantung nya benar-benar tidak aman saat ini.

Setelah memasuki kelas Reisha membuka jaket itu lalu menyimpan nya sambil senyam-senyum sendiri, membuat teman-teman nya menatap horor kearah nya.

"Reisha lagi kesurupan" celetuk teman cowok sekelasnya. Reisha hanya membalas nya dengan tatapan sinis.

"itu jaket siapa tadi?" tanya Nara tiba-tiba.
"jaket kak Zaky" Reisha mengatakan nya sambil tersenyum senang. Sementara Nara hanya membalas dengan ber-oh ria.

"bibir kamu kenapa bisa luka" Nara kembali bertanya setelah Reisha ikut duduk disebelah nya
"kamu ditampar Re?" lanjut Nara tapi kali ini dengan nada khawatir.

Tentu saja gadis itu mengetahui nya dari bekas tanda merah yang ada dipipi Reisha.

"iya semalam, lupain" elak Reisha malas mengungkit kejadian itu.

Perkataan Reisha membuat Nara hanya bisa diam walaupun ia ingin bertanya lagi tadi.


Tak berselang lama bel masuk pun berbunyi membuat para siswa harus mengikuti jam pelajaran.

Vote dan Follow!!!

Ayo join saluran cerita ini: https://whatsapp.com/channel/0029VarmQ9JDJ6H0W46Uxn13

Friend Or Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang