Alwi bohong?

18 1 0
                                    

Makan tuh Harapan!!

"kamu belum siap PR Reisha?" Pak guru Matematika yang kini tengah memeriksa tugas Reisha

"tugas?" gadis itu berpikir mengingat.

Oiyaa semalam memang ada tugas,, yaampun mampus aku gak ingattt batinnya

"Maaf pak saya belum siap" Reisha akhirnya mengaku membuat guru botak itu langsung murkaa.

"keluarr dan hormat bendera!" tegasnya tak bisa dibantah

Reisha pun keluar dari kelasnya, dapat dilihat matahari yang tiba-tiba saja begitu panas menyinari. Sungguh siall... Ayolahh bukankah tadi baru saja hujan deras?

Gadis itu pun memulai hukuman nya dengan berdiri di depan bendera dan tangan yang memberi hormat. Keringat mulai banjir membasahi pelipis gadis itu yang masih tetap berdiri kokoh di sana.

"dek!"

Reisha mengenal suara itu dengan baik, ya itu adalah suara Randy abangnya. Tapi, kenapa Abangnya bisa berada disini? apa Abang nya itu sedang berkunjung ke sekolah milik papanya sendiri.

Gadis itu berbalik, melihat kebelakang yang sudah ada Randy dkk.
"abang ngapain disini?" tanyanya
"ya sekolah lah, gak lihat ini abang lagi pakai seragam sekolah" Randy menjawab

"abang sekolah disini? Kok cepat banget pindahan nya"

"ini kan sekolah papa"

Perkataan Randy membuat Reisha hanya bisa mengangguk kan kepala nya.

"kenapa bisa dihukum?" Deon bertanya setelah melihat kearah bendera yang berada di depan mereka.

"aku lupaa ngerjain Pr" Reisha menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"nama gurunya siapa? biar sekalian dipecat"

Mendengar itu membuat Reisha segera memberi kode pada Samudra agar mengalihkan pembicaraan. Tapi nyatanya cowok itu hanya diam memperhatikan, membuat Reisha mendengus.

"kuy lah kantin yok lapar ni!" Regan yang berkata.

Bang Regann I wopyuu💐 dalam hati Reisha

Reisha segera mengangguk mengiyakan ucapan Regan.
"iya ayo kantin ajaa" Reisha mulai ikut mengalihkan
"emang kamu gak sarapan dek" Randy memberikan tatapan menyelidik nya

"sarapan kok cuma Reisha lapar lagii" gadis itu memegang perut nya dramatis

"yaudah ayo"

Sesampainya di kantin, Reisha Randy dkk pun duduk di meja pojok. Sementara Erlan segera pergi memesan makanan mereka.

"oiya bukannya ini jam pelajaran ya, kok abang gak belajar di kelas?"

"lagi bolos" Randy menjawab dengan santai

"gak takut ketinggalan pelajaran apa?" Reisha mengalihkan pandangan nya kepada Samudra

"gak, materi disini terlambat jadi kami udah pelajari" perkataan Samudra membuat Reisha menghela nafas nya malas.

Sungguh apa benar dia harus terjebak di antara abang abangnya ini.

Tak lamaa, Erlan kembali datang dengan makanan yang mereka pesan.

Semuanya pun mulai makan dengan tenang. Reisha, gadis itu memakan makanan nya dengan sangat perlahan karena ia yang memang tidak lapar sama sekali.


...

Bel pertanda istirahat sudah berbunyi. Reisha, Randy dkk sudah dari tadi selesai dengan acara makan mereka. Melihat seisi kantin yang mulai terasa ramai membuat Randy bangkit dari kursinya.
"abang mau ke Rooftop, mau ikut?" tanyanya di balas gelengan oleh Reisha.

Friend Or Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang