Special ch.2

99 17 2
                                    

🧩

Pacar pertama dihidup Bara.

Bara dan Kiara bertemu saat keduanya mengikuti MOS SMP. Lalu dilanjutkan dengan keduanya yang ternyata satu kelas. Awalnya Bara tidak begitu mengenal Kiara, karena gadis itu terlalu tertutup. Apalagi Kaira yang sering berada didunianya dengan buku novel yang selalu berada ditangannya.

Bara ingat, Kiara bukan termasuk gadis populer tapi juga bukan termasuk siswi yang culun sehingga tidak memiliki teman. Banyak yang mengenalnya tapi hanya sekedar tahu kalau dia Kiara dan tidak lebih.

Di kelas, Kiara selalu duduk di kursinya saat bel istirahat tiba. Terkadang gadis itu akan ditemani oleh sahabatnya dari kelas lain. Seorang siswa dengan wajah cantik dan lembut. Bahkan karena seringnya keduanya bersama, beredar gosip kalau Kiara dan Arfen adalah sepasang kekasih. Yang langsung dibantah oleh keduanya, berkata kalau mereka bukan seorang lesbi.

Dan saat Bara mendengar alasan itu tawa kencang dia berikan. Bagaiman bisa dikatakan kalau cewek dan cowok berteman dikatakan lesbi? Bukannya lesbi itu adalah ketika cewek juga menyukai seorang cewek?

Tapi akhirnya Bara tahu apa maksudnya alasan itu Kiara berikan. Dia baru mengetahui kalau Arfen adalah seornag penyuka sesama jenis. Dan hanya Kiara yang mengetahuinya. Bagaimana Bara bisa tahu? Tentu saja dari mulut Kiara saat Bara dan gadis itu sudah mulai dekat dan dia yang tidak menyukai kedekatan antara gadisnya dan Arfen.

Awalnya Bara tidak percaya, tapi saat Arfen dan Banyu, kekasih Arfen, mengatakannya baru Bara percaya.

Hubungan Bara dan Kiara berjalan dengan sangat dekat. Apalagi saat Bara dengan berani mengenalkan Kiara pada keluarganya, yang disambut hangat oleh orang tuanya, dan Bara yang meminta izin langsung pada orang tua Kiara untuk berpacaran dengan anak gadisnya.

Hubungan sebagai sepasang kekasih dari jaman putih-biru hingga mereka sama-sama dewasa dan bisa saling melengkapi.

Benar mereka memang saling melengkapi layaknya potongan puzzle yang saling terhubung satu sama lain. Hidup bahagia sampai nanti ke jenjang pernikahan, seperti harapan mereka dan keluarga.

Tapi mungkin karena mereka berhubungan terlalu lama, dan bisa dikatakan hubungan mereka berjalan tanpa hambatan. Terkadang rasa jenuh itu datang. Dan berakhir dengan Bara yang ingin mencoba hal baru.

Bukan sekali dua kali pria itu berselingkuh dibelakang sang kekasih. Dan bukannya Kiara tidak tahu. Sudah sering juga Bara berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya. Tapi janji hanya sekedar janji. Nyatanya Bara bisa berselingkuh dengan Nabila yang notabene adalah sepupu Kiara sendiri.

Bara lupa bagaimana awalnya dia bisa dekat dengan Nabila tapi yang pasti saat hubungan keduanya melangkah cukup jauh, bukannya rasa cinta yang awalnya Bara kira tapi sebuah penyesalan yang bahkan sampai sekarang masih pria itu rasakan.

Nabila.

Sepupu Kiara yang dikenalkan pada Bara. Kiara bercerita kalau Nabila ingin kuliah di ibu kota. Dan karena keduanya sangat dekat, kekasihnya itu memutuskan untuk menerima Nabila tinggal dengannya diapartemen. Dan Bara hanya menganggukkan kepalanya saja saat itu.

Kesan pertama yang Bara berikan pada Nabila adalah seorang gadis desa yang cukup cantik. Kepribadian gadis itu begitu lembut dan terlihat penyayang. Berbeda dengan Kiara yang sedikit terkesan cuek, Nabila sering bertanya pada Bara, saat pria itu bermain ke apartemen kekasihnya, tentang hal simpel tapi bisa membuat Bara tersenyum dengan sendirinya.

Lumrah bukan bagi Bara untuk tertarik pada gadis lain yang lebih memberikan perhatian daripada sang kekasih. Ah, Kiara sudah menjadi tunangannya saat itu.

i'm a Cherry on Top Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang